Samsung Dilaporkan Ingin Jual 100 Juta Galaxy J Tahun Ini

Samsung telah menetapkan target untuk lini Galaxy A dan Galaxy J sepanjang 2017 yakni 20 juta dan 100 juta unit.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 13:00 WIB
Logo Samsung
Logo Samsung. (Doc: Handgreaves Lansdown)

Liputan6.com, Jakarta - Kegagalan Galaxy Note 7 tidak membuat Samsung putus harapan. Bahkan perusahaan dilaporkan telah memasang target cukup tinggi untuk sejumlah smartphone besutannya.

Dilansir dari GSM Arena, Jumat (13/1/2017), seorang sumber yang mengklaim mengetahui target Samsung, mengatakan bahwa perusahaan itu telah menetapkan target untuk lini Galaxy A dan Galaxy J sepanjang 2017. Smartphone Galaxy J diprediksi akan lebih banyak terjual daripada Galaxy A.

Menurut sumber, Samsung memerkirakan Galaxy A akan terjual 20 juta unit, sedangkan penjualan seri Galaxy J diprediksi bisa menembus angka 100 juta unit.

Target penjualan itu dinilai menunjukkan ambisi Samsung. Perusahaan ingin memastikan semua lini produk, baik flagship atau bukan, bisa terjual dengan baik.

Adapun lini Galaxy A (2017) yaitu Galaxy A7 (2017), Galaxy A5 (2017) dan Galaxy A3 (2017) baru saja diumumkan pada pekan lalu.

Semuanya mengusung fitur antiair dan antidebu, fitur yang sebelumnya ekslusif hanya untuk seri S dan Note. Selain itu terdapat layar AMOLED dan pemindai sidik jari.

Sementara Galaxy J memiliki pasarnya sendiri. Smartphone ini dilaporkan sangat sukses di pasar berkembang termasuk India dan Afrika Selatan.

(Din/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya