Liputan6.com, Tiongkok - Sebagai salah satu hari penting masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek kental dengan tradisi membagi-bagikan angpau kepada sanak saudara.
Seiring perkembangan zaman, tradisi tersebut tampaknya akan mulai tergerus di era digital ini. Namun, tradisi ini dapat tetap terjaga dengan kehadiran aplikasi dan gim mobile.
Advertisement
Pekan lalu, Raksasa e-Commerce asal Tiongkok Alibaba dan pesaingnya Tencent meluncurkan gim berbasis lokasi dan augmented reality (AR). Lewat gim ini, pengguna dapat mengumpulkan amplop merah virtual yang tersebar di peta digital.
Baca Juga
Di masing-masing gim, pemain diharuskan untuk memindai benda yang ada menggunakan kamera smartphone untuk menyembunyikan amplop tersebut.
Setelah itu, pengguna dapat mengirimkan petunjuk bagaimana cara menemukannya. Demikian yang dikutip dari laman Forbes, Selasa (17/1/2017).
Jika ditelisik lebih dalam, kedua gim tersebut memiliki konsep yang serupa dengan gim Pokemon Go buatan Niantic Labs.
Bedanya, alih-alih menangkap Pikachu dkk, pengguna dapat menemukan dan menyimpan uang yang ditemukan dan dibayarkan ke masing-masing aplikasi pembayaran perusahaan.
Tersedia di aplikasi pembayaran Alibaba, Alipay, dan layanan olah pesan QQ milik Tencent, pengguna dapat secara spesifik menentukan apakah petunjuk tersebut dapat diakses publik atau kontak tertentu saja.
Menariknya, pengguna tak hanya dapat memainkan gim ini di Tiongkok saja. Gim tersebut juga bisa dimainkan di negara-negara lainnya mulai pada tanggal 28 Januari 2017.
(Ysl/Cas)