Diperkenalkan 18 Tahun Lalu, Seperti Apa Rupa BlackBerry Pertama?

BlackBerry telah hadir 18 tahun lalu melalui perusahaan bernama RIM, seperti apa penampakan BlackBerry pertama?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Jan 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2017, 17:30 WIB
Ilustrasi BlackBerry
Ilustrasi BlackBerry (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Ulang tahun ke-10 iPhone banyak diingat oleh pecinta teknologi. Namun, tahukah kamu, jauh sebelum iPhone melenggang pertama kali, BlackBerry telah lebih dahulu hadir.

Mengutip informasi Phone Arena, Minggu (22/1/2017), 19 Januari diperingati sebagai ulang tahun BlackBerry. Perusahaan asal Kanada itu memulai sebuah perusahaan startup bernama Research In Motion pada 19 Januari 1999.

Saat itu pulalah, perusahaan memperkenalkan perangkat yang bisa mengirimkan email untuk para profesional di bidang masing-masing. Produk yang dimaksud dinamai BlackBerry.

"Sering terputus dengan email, menciptakan kebutuhan terhadap perangkat wearable, yang hemat daya dan selalu terhubung ke jaringan nirkabel tetapi tak mengganggu penggunanya. Sifat rahasia dari email menuntut adanya teknik enkripsi yang canggih di perangkat. Intel pun dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan ini," ujar mantan Co-CEO RIM Jim Balsillie saat menghadirkan BlackBerry pertama kali.

Produk pertama yang menyandang nama BlackBerry adalah BlackBerry Handheld yang menggabungkan fungsi paging milik pager dengan email.

Perangkat ini kemudian dikenal dengan nama BlackBerry 850. Bicara BlackBerry 850, jangan harap tampilannya seperti smartphone BlackBerry yang booming beberapa tahun lalu.

Kala itu, BlackBerry 850 berbentuk mirip dengan pager yang dibekali layar LCD, prosesor 32-bit Intel 386, serta memori 2MB.

Tak hanya itu, BlackBerry 850 memiliki modem nirkabel, teknologi triple enkripsi DES, dan mengusung satu baterai ukuran AA yang mampu bertahan satu hari. Tak lupa, keyboard qwerty legendaris milik BlackBerry juga ada di perangkat ini.

BlackBerry 850 merupakan perangkat pertama milik BlackBerry yang diproduksi oleh Research In Motion (Sumber: Phone Arena)

Melihat ada ponsel pintar sekeren BlackBerry 850 pada tahun 1999 tentunya membuat semua orang di perusahaan ingin memilikinya. Hal inilah yang mendorong produk ini jadi produk laris di zamannya. Sebab, karena BlackBerry lah, para eksekutif bisa tetap terkoneksi dengan partner saat berada di luar kantor.

Saat itu pula, BlackBerry maju menjadi produsen smartphone terbesar. Bahkan, posisi tersebut masih bertahan pada saat Apple pertama kali meluncurkan produknya, iPhone pada 9 Januari 2007.

Meski begitu, lambat laun BlackBerry yang bertahan dengan keyboard qwerty-nya mau tak mau harus kalah dengan ponsel layar sentuh yang kini digunakan oleh sebagian besar pengguna smartphone.

Bahkan, bulan depan perusahaan dikabarkan akan meluncurkan smartphone terakhir yang diproduksi sendiri. Smartphone tersebut dikabarkan bernama BlackBerry Mercury.

(Tin/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya