Hari Ini, Astronom Temukan Pluto 87 Tahun Lalu

Pluto ditemukan oleh seorang astronom amatir bernama Clyde Tombaugh.

oleh Jeko I. R. diperbarui 19 Feb 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 19:00 WIB
New Horizons: Catatan Cinta Pluto Untuk Bumi
Setelah melakukan perjalanan 5 miliar kilometer, New Horizons berhasil mendekati Pluto dan mengirimkan citra planet terjauh dari tata surya.

Liputan6.com, Arizona - Tahukah kamu, Pluto ditemukan pada hari ini, 87 tahun yang lalu? Ya, Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh, seorang astronom amatir. Saat itu, Tombaugh menemukan Pluto lewat teleskop ketika ia bekerja di Observatorium Lowell.

Dikutip Today in Science, Minggu (19/2/2017), observatorium memang tengah mencari astronom amatir yang tugasnya mengoperasikan teleskop.

Pekerjaan Tombaugh adalah mengendalikan teleskop dalam beberapa misi khusus, seperti misi mencarian planet yang disebut planet "X". Pencarian itu sebelumnya sudah dicari oleh seorang pengusaha bernama Pervical Lowell, di mana ia membuat observatorium Lowell pada 1984.

Sayangnya, selama misi berlangsung, Lowell meninggal dunia. Namun, pencarian planet X terus dilakukan bersamaan dengan ditemukannya Neptunus dan Uranus pada 1846. Setelah itu, barulah jejak planet X ditemukan.

Saat Tombaugh mulai bekerja di observatorium Lowell, Arizona pada 1929, barulah ia mendapati jejak planet X. Ia menggunakan teleskop fotografik 13 inci dengan sebuah kamera yang bisa mengambil dua gambar langit di hari berebeda.

Ia pun menggunakan perangkat astronomi khusus yang bisa membolak-balik gambar dalam gerakan cepat. Ketika gambar di bolak-balik, penampakan bintang dan galaksi tidak bisa bergerak secara jelas.

Namun karena gerakan gambar cepat, Tombaugh mencoba melihat tiap pasang gambar dalam waktu satu minggu. Ia mencoba menelisik setiap gambar di mana isinya ada lebih dari 150 ribu hingga jutaan bintang.

Setahun kemudian, tepatnya pada 18 Februari 1930, ia melihat ada pergerakan planet dalam sepasang gambar yang sudah diambil satu bulan sebelumnya. Barulah Tombaugh mempelajari dan mencoba mengonfirmasi kebenarannya.

Pada 13 Maret 1930, observatorium Lowell mengumumkan penemuan planet kesembilan, yang mana merupakan planet X.

Tak butuh waktu lama, observatorium pun mengadakan sayembara memberikan nama untuk planet X ini. Waktu itu, seorang gadis berusia 11 tahun bernama Venetia Burney, menyarankan observatorium untuk memberikan nama "Pluto".

Gadis asal Inggris tersebut mengatakan, Pluto cocok bagi planet tersebut karena jaraknya sangat jauh dan gelap. Persis seperti hunian para dewa Yunani yang berasal dari neraka.

Selain Pluto, Tombaugh pun dijadikan nama di salah satu kawasan Pluto, yakni Tombaugh Regio. Wilayah ini memiliki corak yang terlihat seperti lambang hati atau cinta, dan terletak di bagian bawah permukaan planet.

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya