iPhone 8 Hadir dengan Teknologi Fingerprint Lebih Canggih?

Apple baru mendapatkan paten mengenai teknologi fingerprint terbaru. Akahkah teknologi ini diterapkan di iPhone 8?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Mar 2017, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2017, 20:30 WIB
iPhone 8
Benarkah gambar ini memperlihatkan penampakan iPhone 8? (Sumber: BGR)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah isu berkaitan dengan iPhone 8 telah muncul di internet. Misalnya desain layar tanpa tombol Home, termasuk fitur baru fingerprint sensing.

Meski begitu, sebagian analis memprediksi Touch ID dengan pemindai sidik jari bakal dihilangkan dari iPhone. Alih-alih fingerprint sensing seperti pada iPhone sebelumnya, Apple akan menambahkan fitur pengenalan wajah pada iPhone terbaru. Kendati begitu, iPhone tak mungkin menghilangkan fingerprint sensing. Bagi Apple, Touch ID merupakan sebuah fitur keamanan penting, sehingga perusahaan bermarkas di Cupertino AS itu mungkin tak akan menghilangkannya dalam waktu dekat.

Hanya saja, analis menilai iPhone 8 tak akan memiliki Touch ID yang sama dengan iPhone sebelumnya, yakni sejak fitur ini diperkenalkan pada iPhone 5s. Melalui sebuah paten yang diperoleh Apple pada Selasa 28 Maret 2017 yang dipublikasikan 9to5Mac, ada sebuah cara baru membaca sidik jari yakni menggunakan ultrasonic imaging.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari BGR, Rabu (29/3/2017), paten penginderaan biometrik dengan ultrasonic transducers dideskripsikan sebagai teknologi pembaca gelombang suara untuk menangkap data biometrik seperti gambar sidik jari.

Discrete ultrasonic transducers ini bisa saja ditempatkan pada tombol Home, tetapi juga bisa ditaruh di bagian lain pada perangkat, misalnya layar. Pada gambar paten Apple tersebut, sistem menggunakan ultrasound untuk mendeteksi sidik jari saat jari menyentuh tombol Home atau area di layar (kode 110 pada gambar).

Paten fingerprint terbaru milik Apple, akankah diterapkan pada iPhone 8? (Sumber: BGR)

Transducer yang ditempatkan di bawah layar atau di layar, bakal menghasilkan sebuah gelombang suara sebagai respons terhadap stimulus elektrikal. Nantinya, setiap sidik jari akan menciptakan refleksi unik yang dapat dipakai untuk autentikasi pengguna.

Jika Apple menerapkan teknologi ini, Apple bisa menghilangkan sensor fingerprint yang ada di tombol Home. Selain itu, metode ini juga lebih efisien dibandingkan Touch ID yang diterapkan saat ini. Dengan cara ini pula, Apple bisa menghindari kegagalan pembacaan sidik jari.

Perwakilan Apple menjelaskan, kinerja beberapa perangkat biometric sensing dapat terpengaruh kondisi di luar perangkat. Misalnya kotoran di jari atau perbedaan tekanan saat menyentuh pembaca fingerprint.

"Dengan kata lain, paten ini bisa jadi solusi baru untuk membaca sidik jari saat tangan pengguna basah atau saat tangan tidak pas menekan tombol Home," demikian pernyataan Apple.

Meski iPhone 8 baru akan meluncur setidaknya enam bulan lagi, tak ada kepastian bahwa metode autentikasi terbaru Apple ini akan diterapkan pada perangkat tersebut.

(Tin/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya