Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Tanggapan Samsung soal Smartphone dengan RAM Setara Laptop

Vendor lain sudah merilis smartphone dengan RAM 6GB, namun Samsung masih menyematkan RAM 4GB di Galaxy S8 dan S8 Plus. Mengapa?

oleh Iskandar diperbarui 31 Mar 2017, 08:24 WIB

Diterbitkan 31 Mar 2017, 08:24 WIB

Samsung pamerkan kemampuan Galaxy S8 di reklame digital sekeliling Times Square, New York. Liputan6.com/ Iskandar

Liputan6.com, New York - Tak hanya kamera ganda, sejak 2016 sejumlah vendor smartphone Tiongkok dan Taiwan menyuguhkan RAM berkapasitas setara laptop yakni 6GB. Melihat tren ini, bukan tidak mungkin di masa depan dukungan RAM lebih besar juga akan diadopsi smartphone.

Namun sayangnya, beberapa vendor kenamaan belum fokus ke arah sana. Salah satunya adalah Samsung yang masih menyematkan RAM 4GB saja pada smartphone terbarunya Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.

"Soal RAM, kami masih menyediakan kapasitas 4GB karena memori sebesar itu masih optimal untuk pengguna," ujar Product Planning Group Samsung Electronics, Seung-min Choi usai peluncuran Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus kepada Tekno Liputan6.com, di New York, Amerika Serikat, Rabu (29/3/2017) waktu setempat.

Pun demikian, lanjut Choi, perusahaan bakal menawarkan Galaxy S8 versi RAM 6GB untuk pasar Tiongkok karena pengguna di sana dianggap perlu RAM sebesar itu.

"Di sana (Tiongkok) perlu RAM lebih besar karena di negara itu tidak ada Play Store (toko aplikasi resmi Google), sehingga mereka banyak yang mengunduh aplikasi melalui file .apk. Banyak aplikasi dari .apk yang tidak stabil. Jadi, kami rasa mereka perlu RAM besar," pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa smartphone yang dibekali RAM 6GB antara lain Asus Zenfone 3 Deluxe, Vivo Xplay 5 Elite, OnePlus 3, Xiaomi Mi5S Plus, dan Coolpad Cool S1.

(Isk/Why)