800 Aplikasi Gratis di Google Play Terinfeksi Malware Xavier

Lebih dari 800 aplikasi gratis di Google Play terinfeksi malware Xavier yang mencuri data milik pengguna.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Jun 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 10:00 WIB
Android malware
(foto: phonearena.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Android harus waspada, sebab baru-baru ini dilaporkan lebih dari 800 aplikasi gratis Android di Google Play telah terjangkit malware bernama Xavier.

Mengutip laman Phone Arena, Minggu (18/6/2017), Xavier merupakan sebuah malware yang mengumpulkan berbagai informasi pengguna. Menurut ahli keamanan di Trend Micro, malware tersebut ter-install di banyak aplikasi Android termasuk aplikasi photo editor dan wallpaper. Yang paling mengejutkan, aplikasi-aplikasi yang terinfeksi malware Xavier sudah diunduh hingga berjuta kali.

Sebenarnya, malware Xavier merupakan sebuah penambang iklan, yakni sebuah elemen terintegrasi dalam aplikasi gratis yang memungkinkan iklan jadi sumber pendapatan bagi pengembang.

Bisa dibilang, Xavier merupakan sebuah adware. Dua tahun lalu, Xavier merupakan hal yang tak berbahaya. Namun, belakangan ini Xavier berevolusi menjadi perangkat lunak yang berbahaya dan lebih canggih.

Ahli keamanan Trend Micro mengatakan, Xavier kini bisa menghindari deteksi, mampu mengeksekusi kode dari jarak jauh, serta mencuri informasi pemilik perangkat. Dengan kata lain, malware ini cukup pintar menghindari pindaian antivirus.

Beberapa jenis data yang dapat dicuri malware ini di antaranya adalah alamat surel, jenis perangkat, model, serta versi OS yang dijalankan, lokasi, pabrik, operator SIM card, serta berbagai aplikasi yang dipasang dalam perangkat tersebut.

Pengguna smartphone yang dilaporkan paling banyak terinfeksi mawalre Xavier adalah mereka yang ada di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Selain itu, sejumlah pengguna di Amerika Serikat dan Inggris disebut-sebut juga terjangkit malware ini.

Sebenarnya, tren malware yang ditanamkan di aplikasi gratisan memang terus meningkat sejak Google Play pertama kali dilaporkan terserang malware. Sepanjang 2017, sudah ada dua kali laporan, yakni pada Maret saat lebih 100 aplikasi di Google Play terinfeksi malware yang ada di Windows. Kemudian, bulan Mei, 36 juta perangkat Android terkena malware Judy.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika pengguna menerapkan langkah perlindungan smartphone mereka. Caranya mudah, yakni selalu mengunduh aplikasi dari pengembang terpercaya di Google Play, selalu membaca review sebelum memasang aplikasi, serta jangan lupa untuk memperbarui aplikasi dan perangkat.

(Tin/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya