Liputan6.com, Jakarta - Android bukanlah perangkat yang benar-benar aman dari malware. Meski telah melakukan tindakan pencegahan, rupanya masih ada kemungkinan Android kamu terinfeksi malware yang ada di software.
Jika kamu mulai khawatir dengan keamanan ponselmu, mungkin kamu perlu membaca dan menjalan beberapa tips untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware di Android kamu.
Advertisement
Baca Juga
Berikut sejumlah tipsnya sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Android Pit, Kamis (13/4/2017).
1. Cara Melindungi Android dari Malware
Memang sulit untuk mengetahui apakah dalam sebuah file yang kita unduh atau simpan di ponsel tak mengandung malware. Namun, beberapa malware mengganggu pengguna smartphone dengan membuat baterai ponsel jadi cepat habis atau sering menampilkan iklan. Sementara, malware lainnya diam-diam mencuri data pengguna.
Ada beberapa cara untuk melindungi smartphone dari malware. Pertama dengan memasang aplikasi anti-malware. Meskipun ada perdebatan keefektifan penggunaan aplikasi anti-virus, namun lebih baik kamu mencoba menghindari malware dengan memasang anti-virus atau anti-malware.
Kedua, mulai menjalankan tips di bawah ini:
- Matikan pengaturan yang memungkinkan smartphone kamu memasang aplikasi dari luar Play Store. Caranya dengan masuk ke Security Setting, kemudian jangan izinkan peng-install-an aplikasi dari sumber yang tak jelas.
- Perbarui aplikasi setelah update-nya tersedia di Google Play. Biasanya, setiap aplikasi menyediakan update, mereka disertai dengan peningkatan keamanan dan perlindungan terhadap data penggunanya.
- Periksa seluruh izin aplikasi sebelum kamu mengunduhnya. Jika izin tak berkaitan dengan aplikasi tersebut, carilah aplikasi lain untuk diunduh.
- Saat memakai Wi-Fi umum, gunakan VPN untuk melindungi data kamu.
Deteksi Malware di Android
2. Cara Mendeteksi Malware, Adware, dan Virus di Android
Jika smartphone kamu kinerjanya mendadak jadi lemot atau baterainya cepat terkuras, mungkin Android kamu diserang malware atau virus. Nah, jika ponsel terus memunculkan iklan pop-up, mungkin itu adalah bentuk serangan adware.
Kamu bisa memasang anti-virus untuk mendeteksi dan mengidentifikasi malware maupun virus. Nah, jika banner iklan bermunculan di atas aplikasi kamu, cukup mudah untuk mengetahui jenis adware yang menyerang, terutama jika ponsel kamu menjalankan Android 7.0 Marshmallow, caranya:
- Pada Setting, carilah Apps for Draw, kamudian kamu akan menemukan daftar aplikasi yang memiliki izin untuk berjalan di atas aplikasi lain.
- Kemudian, jangan izinkan aplikasi mencurigakan itu berjalan di aplikasi lainnya. Kamu juga bisa menghapus aplikasi mencurigakan tersebut.
Advertisement
Hapus Malware dari Android
3. Cara Menghapus Malware dari Android
Jika sebuah aplikasi bersifat mencurigakan, kamu bisa menghapus aplikasi tersebut. Namun, tetap gunakan anti-virus untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapuskan ancaman.
Pertama kamu bisa meng-uninstall aplikasi yang dianggap mencurigakan, jika tak bisa di-uninstall karena aplikasi itu memiliki administrator rights, kamu bisa hapus dulu administrator rights tersebut dengan cara:
- Masuk ke Setting, pilih Security dan lihat bagian Device Administrator. Kamu akan melihat menu Android Device Manager di daftar tersebut.
- Kamu bisa mancabut izin administrator rights pada aplikasi yang tak bisa dihapus. Setelah izinnya dicabut, aplikasi mencurigakan itu bisa dihapus.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengujian apakah langkah yang telah dilakukan berhasil. Caranya dengan restart Android, setelah smartphone menyala, kamu bisa melihat apakah kinerjanya sudah normal kembali.
Jika masih ada masalah coba pakai sebuah aplikasi anti-virus. Jika memang ada virus dan berhasil dideteksi dan dihapus oleh anti-virus, artinya smartphone kamu bisa baik-baik saja.
(Tin/Isk)