Liputan6.com, Jakarta - Maraknya serangan siber yang terjadi belakangan ini, berpotensi mengancam sejumlah industri besar Tanah Air, tak terkecuali perbankan.
Meski sistem keamanan perbankan diklaim aman, ulah hacker terus tak kenal ampun untuk merusak celah keamanan. Buktinya, mereka sukses meretas situs web publik Bank Indonesia dan Bank of Korea belum lama ini.
Karena itu, industri perbankan Indonesia tentu tak ingin tinggal diam agar tidak "kecolongan". Bank OCBC NISP, contohnya, mereka juga sudah mengambil upaya mencegah munculnya ancaman siber yang gencar membidik jaringan bisnisnya.
Advertisement
Upaya yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Palo Alto Networks. Perusahaan keamanan itu pun merilis sistem keamanan khusus perbankan bernama Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform.
Alasan utama mengapa salah satu bank terbesar di Indonesia ini memilih solusi keamanan dari Palo Alto Networks tak lain karena OCBC NISP mengantongi lebih dari 3.000 pengguna mobile.
Baca Juga
Mereka juga menerapkan kebijakan BYOD (Bring-Your-Own-Device), akan tetapi firewall dan software antivirus tradisionalnya tidak mampu menangkal serangan persisten maupun jenis zero-day yang bisa merusak celah keamanan via perangkat yang digunakan.

Dengan mengusung sistem keamanan dari Palo Alto Networks, bank OCBC NISP kini punya bangunan advanced threat prevention yang diklaim kokoh. Pasalnya, ia dapat menginspeksi setiap trafik, bahkan bisa memblokir serangan siber secara otomatis.
Platform keamanan ini juga mengusung visibilitas yang luas bagi tim keamanan di bank, mereka pun memiliki kendali utuh untuk memberikan keleluasaan bagi aplikasi-aplikasi yang layak untuk bisa memasuki internet gateway hingga ke dalam data center, inti di bank dengan sangat aman.
"Kapabilitas yang ditawarkan Palo Alto Networks seperti identifikasi dan pencegahan terhadap threat, memiliki standar yang begitu istimewa. Ia mampu mendukung staf kami, bertugas dari lokasi mana pun," kata Filipus H. Suwarno, Technology Security and Governance Division Head, Bank OCBC NISP di gedung Sentra Senayan, Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Sekadar informasi, Palo Alto Networks Next-Generation Security Platform terdiri dari tiga jenis solusi: Next Generation Fiewall, Threat Intelligence Cloud, dan Advanced Endpoint Protection. Ketiganya mampu menawarkan kemampuan visibilitas dan kendali kuat terhadap aplikasi, pengguna, konten, dan proteksi yang tangguh terhadap serangan siber jenis yang diketahui serta tak diketahui.
Tak cuma itu, fitur WildFire Private Cloud Appliance juga mendukung industri perbankan melakukan analisa terhadap dokumen mencurigakan di lingkungan malware lokal. Alhasil, ia mampu mendorong pencegahan setiap upaya yang mengancam keamanan yang memenuhi seluruh persyaratan regulasi dan pribadi, tanpa mengorbankan kokohnya sistem keamanan.
Palo Alto Networks mengklaim, fitur-fitur sistem keamanan ini mampu memangkas waktu dalam mengelola keamanan jaringan hingga setengahnya, sehingga para karyawan lebih fokus mengembangkan dan menghadirkan layanan digital banking terbaru bagi nasabah. *
(Jek)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: