Bertambah, Kini 11 Ribuan WNI Daftar Jadi Penduduk Asgardia

Jumlah penduduk bumu yang mendaftarkan diri menjadi warga negara Asgardia semakin bertambah, termasuk dari Indonesia.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Jul 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 12:30 WIB
Asgardia
Konsep negara Asgardia. (Foto: Asgardia)

Liputan6.com, Jakarta - Konsep negara luar angkasa, Asgardia, yang dicetuskan oleh ilmuwan Rusia Igor Ahusrbeyli, kian populer. Jumlah penduduk bumi yang mendaftarkan diri menjadi warga negara Asgardia semakin bertambah, termasuk dari Indonesia.

Pantauan tim Tekno Liputan6.com, Jumat (26/7/2017), Warga Negara Indonesia (WNI) yang mendaftar menjadi penduduk Asgardia mengalami peningkatan. Jumlahnya naik lebih dari lima ribu sejak dua hari lalu.

Dua hari lalu, setidaknya sebanyak 5.978 WNI mendaftarkan diri menjadi penduduk Asgardian (julukan untuk calon penduduk Asgardia). Saat berita ini ditulis, jumlahnya bertambah menjadi 11.221 dengan komposisi 81 persen laki-laki dan 19 persen perempuan.

Asgardian dari Indonesia sebanyak 98 persen menguasai Bahasa Inggris, 6 persen Bahasa Jepang, dan 9 persen mampu berbahasa mandarin.

	Jumlah WNI yang mendaftar menjadi Asgardian bertambah menjadi 11.221 dengan komposisi 81 persen laki-laki dan 19 persen perempuan (Foto: Ist)Berdasarkan peta yang ada di situs web Asgardia, pendaftar dari Indonesia tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Bekasi, Banjarmasin, Makassar, Gorontalo, dan berbagai kota lain di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Papua.

Asgardia beberapa hari belakangan menyedot perhatian. Penyebab utamanya karena diklaim akan menjadi negara pertama yang berdiri di luar angkasa. Asgardia memang belum resmi berdiri, tapi "pemerintah" negara tersebut sudah mengadakan proses seleksi calon penduduk.

(Din/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya