Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan analis pasar teknologi, Canalys, merilis data pasar smartphone India pada kuartal II 2017. Berdasarkan data itu, posisi Samsung yang memimpin pasar terancam sejumlah vendor asal Tiongkok yang mengalami pertumbuhan pesat.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari GSM Arena, Minggu (30/7/2017), Samsung memimpin pasar smartphone India dengan 25 persen pangsa pasar dari total pengapalan sekira 27 juta unit smartphone. Namun kepemimpinannya terancam oleh sejumlah vendor Tiongkok seperti Xiaomi dan Vivo, yang kian populer di India.
Xiaomi yang menempati posisi kedua berhasil mengapalkan 4,8 juta unit smartphone, lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2016. Vivo juga berhasil memecahkan rekor dengan pengapalan 3,4 juta unit smartphone, dan Oppo yang berhasil melengserkan Lenovo menempati posisi ke empat. Sementara Lenovo menutup posisi lima besar vendor smartphone populer di India.
Secara keseluruhan, vendor Tiongkok yaitu Xiaomi, Vivo, Oppo, Lenovo dan Gionee mengontrol lebih dari 50 persen pasar smartphone India. Melihat pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut, Samsung dinilai harus waspada jika tetap ingin mempertahankan kepemimpinannya di India.
Para vendor smartphone Tiongkok disebut memiliki posisi kuat pada segmen kelas menengah dan entry-level. Samsung dinilai harus lebih optimal pada dua segmen tersebut, meskipun seri J membantu mempertahankan kekuasaannya di pasar India.
(Din/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: