Digandrungi, League of Legends akan Dibuat Reality Show e-Sports

League of Legends (LoL) adalah salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang cukup digandrungi gamers.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jul 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 16:00 WIB
League of Legends
League of Legends World Championship 2016. (Riot Games)

Liputan6.com, Jakarta - League of Legends (LoL) adalah salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang cukup digandrungi gamers. Terbukti pada tahun 2016, mereka memiliki 100 juta pemain aktif setiap bulannya.

Antusiasme pemain LoL pun mempengaruhi jumlah prizepool turnamen terbesarnya, LoL 2016 World Championship, yang mencapai total sebesar US$5 juta atau sekitar Rp 66.6 miliar, dan ditonton lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia.

Berdasarkan hal tersebut, LoL pun diangkat menjadi acara reality show di Australia, yaitu “The Next Gamer.” Acara ini akan disiarkan melalui situs berbagi video milik Google, YouTube. Demikian yang dikutip dari laman CNET, Senin (31/7/2017).

Tujuan The Next Gamer adalah mencari gamer LoL terbaik di Australia untuk menjadi pemain profesional. Berawal dari 40 peserta, nantinya satu pemenang akan diberi kontrak selama enam bulan untuk bergabung dengan tim profesional. Tidak hanya itu, pemenang akan mendapat uang tunai sebesar AU$10,000, atau sekitar Rp 106 juta.

Langkah ini bisa membuat LoL semakin diminati. Pasalnya, langkah serupa pernah dilakukan ketika penjualan gim Ultimate Fighting Championship (UFC) sedang melemah. Namun mereka menghadirkan reality show “The Ultimate Fighter,” dan sukses membuat UFC kembali diminati pada tahun 2005.

(Theofilus Ifan Sucipto/Ysl)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya