Termahal di Dunia, Nomor Ponsel Ini Terjual Rp 26 Miliar

Penjualan nomor telepon ini dilakukan oleh operator Etisalat melalui proses lelang.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Agu 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2017, 07:00 WIB
Nomor Telepon
Ilustrasi nomor telepon

Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, nomor telepon kerap diidentikan sebagai bagian dari identitas diri. Karena itu, sejumlah pengguna ponsel tak segan untuk memiliki nomor telepon yang unik dan mudah diingat tanpa memperhitungkan biaya pembeliannya.

Seperti kasus yang terjadi di wilayah Timur Tengah baru-baru ini. Operator seluler asal Uni Emirat Arab, Etisalat, baru saja berhasil menjual nomor cantik dengan harga 7,9 juta dirham atau sekitar Rp 26 miliar.

Lantas, berapa nomor telepon yang membuat seseorang berani mengeluarkan uang sebanyak itu? Dikutip dari Stock News USA, Rabu (23/8/2017), nomor telepon yang dimaksud adalah 777-7777. Penjualan nomor itu dilakukan melalui lelang.

Namun, pemenang lelang anonim itu sebenarnya tak memiliki hak penuh terhadap nomor tersebut. Menurut peraturan, nomor itu tak dijual dan hanya diberikan ke pemenang lelang dengan durasi dua tahun.

Alasannya, sesuai dengan peraturan dari pemerintah Uni Emirat Arab, kepemilikan nomor tersebut sebenarnya ada di pemerintah Abu Dhabi. Peraturan yang sama juga berlaku untuk nomor telepon rumah.

Kendati demikian, pemenang lelang akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari paket yang ditawarkan Etisalat ini. Keuntungan itu berupa kuota bicara 22.500 menit per bulan, 22.500 SMS, dan internet 100GB.

Sebenarnya ini bukan kali pertama lelang nomor unik ini dilakukan di Uni Emirat Arab. Lelang serupa sebenarnya juga pernah dilakukan pada 2014. Ketika itu, nomor unik ini berhasil dilelang dengan harga 7,8 juta dirham atau sekitar Rp 27 miliar dengan kurs sekarang. 

Bukan Pertama Kali

Selain Uni Emirat Arab, negara lain yang juga sempat melakukan kegiatan serupa adalah Qatar. Pada 2006, operator lokal Qatar, Qtel, berhasil menjual nomor unik 666-6666 dengan nilai sekitar 10 juta riyal Qatar atau sekitar Rp 36 miliar dengan kurs saat ini.

Sebelumnya, rekor tertinggi dipegang oleh nomor yang dikeluarkan oleh perusahaan Tiongkok di tahun yang sama. Saat itu, nomor yang dilelang adalah 8888-8888. Pemenang menebus nomor tersebut dengan nilai 270 ribu poundstreling atau sekitar Rp 4,6 miliar.

Nomor tersebut memang menjadi incaran banyak orang di Tiongkok karena dianggap membawa keberuntungan. Sebagai informasi, angka delapan di kebudayaan Tiongkok memang erat kaitannya sebagai pembawa rezeki.

Terbaru, nomor telepon 88888-88888 juga berhasil terjual dengan harga 120 juta yuan atau setara dengan Rp 231 juta. Nomor ponsel tersebut didaftarkan sebuah perusahaan Tiongkok di Shantou.

Untuk diketahui, pengguna ponsel di Tiongkok memang diketahui tak segan membayar harga lebih mahal untuk nomor telepon yang dianggap memiliki angka keberuntungan.

Beberapa angka yang dianggap punya hoki besar adalah nomor telepon yang memiliki banyak angka 8 atau 6 dan angka yang sama dengan tanggal lahir si pengguna. Meski berhasil terjual dengan harga tinggi, uang hasil penjual disebut akan digunakan untuk keperluan amal. 

(Dam/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya