Begini Kisah PDKT Xiaomi dan Google Rilis Android One

Xiaomi mengungkap kisah awal pendekatannya dengan Google saat pertama kali memutuskan untuk merilis smartphone Android One.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Sep 2017, 15:35 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2017, 15:35 WIB
Xiaomi
Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung. Liputan6.com/Agustin Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi resmi memboyong smartphone Android One, Mi A1, ke pasar Indonesia. Tak seperti smartphone Xiaomi lainnya, perangkat yang dibanderol Rp 3.099.000 ini justru malah tidak menggunakan MIUI sebagai antarmukanya.

Karena merupakan seri Android One, smartphone tersebut mengusung antarmuka Stock Android alias Android murni.

Director of Product Management and Marketing Xiaomi Global Donovan Sung mengatakan, Mi A1 merupakan smartphone Android One pertama Xiaomi dengan software experience yang dirancang oleh Google.

Dengan demikian, smartphone ini lebih praktis dan mudah digunakan serta dijamin bakal mendapatkan pembaruan sistem operasi berkala.

Dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan Sung yang diikuti Tekno Liputan6.com usai peluncuran Mi A1 di Jakarta, Rabu (20/9/2017), Sung menceritakan kisah awal pendekatan Xiaomi dengan Google saat hendak menghadirkan Mi A1.

"Setahun yang lalu, Google datang kepada kami dan menawarkan untuk membawa Android Xiaomi ke level yang baru dengan Android One. Google memang mencari produsen yang benar-benar serius membuat the next level Android One," ujar Sung.

Pihak Xiaomi pun kemudian membawa Mi A1 dan menunjukkannya ke Google. "Mereka langsung tertarik dan mengatakan smartphone ini bagus baik segi harga maupun desainnya. Kami kemudian bekerja sama untuk mengembangkannya," lanjut pria yang pernah mengemban karier di Spotify ini.

Ia mengatakan, karena menggunakan software Android dari Google, Mi A1 akan rutin mendapat pembaruan software. "Update akan hadir, Google memberikannya ke kami, kemudian kami cek dulu untuk memastikan semuanya berjalan normal baik dari segi firmware dan lain-lain," kata dia.

Sementara itu, Head of Consumer Marketing for South East Asia Google Pete Nuchanatanom mengatakan, saat ini Android One bukan hanya ada untuk smartphone entry level dengan harga murah, melainkan juga perangkat dengan spesifikasi kelas menengah, Mi A1 salah satunya.

"Android One ini simple dan cocok bagi konsumen yang ingin lebih banyak kontrol pada perangkatnya. Selain itu, kami juga membuatnya secure dengan selalu memperbarui security update. Bahkan, Mi A1 menjadi salah satu smartphone pertama yang akan mendapatkan pembaruan Android P pada tahun 2019 mendatang," tukasnya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya