Tips Jepretan Street Photography ala Anton Ismael dengan Xiaomi 14T Series, Hasilnya Makin Apik!

Liputan6.com, Jakarta Anton Ismael merupakan seorang visual director dan fotografer yang memiliki pendekatan unik dalam street photography.

Bagaimana tidak? Pasalnya Anton kerap menggabungkan teknik artistik dengan keterhubungan emosional yang mendalam terhadap subjek tangkapan fotonya.

Dengan begitu, Anton dapat dengan apik menangkap momen spontan yang sering kali tersembunyi di balik keramaian sehari-hari dan merekam kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Hasilnya? Street photography ala Anton Ismael pun mampu merekam cerita dari sebuah momen yang jarang terlihat oleh mata awam.

Anton menilai, street photography bukan hanya soal memotret apa yang terlihat, tapi bagaimana bisa terhubung dengan cerita di balik setiap momen. 

“Dengan menangkap hal-hal kecil yang sering terlewatkan, foto bisa membawa kita merasakan emosi dan suasana yang ada di tempat tersebut,” ujarnya.

“Inilah yang membuat foto menjadi lebih bermakna, bukan hanya sebagai gambar tapi sebagai cerita yang hidup," imbuh Anton.

Di sisi lain, founder Third Eye Space tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone untuk street photography memiliki keunggulan tersendiri. 

"Smartphone tidak mengintimidasi subjek seperti halnya kamera besar, sehingga memungkinkan kita menangkap momen dengan lebih natural dan spontan,” ungkapnya.

“Subjek atau objek di sekitarnya merasa lebih nyaman, sehingga emosi dan momen yang jujur lebih mudah ditangkap,” jelas Anton.

Dirinya pun memuji teknologi kamera smartphone yang makin hari makin canggih seperti Xiaomi 14T Series.

“Smartphone itu mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan depth yang kaya, menangkap detail dan emosi tanpa menarik terlalu banyak perhatian,” ujar Anton.

“Kombinasi ini membuat pengguna bisa berbaur dengan lingkungan sekitar dan lebih leluasa mengabadikan cerita-cerita di jalanan, menjadikan smartphone alat yang optimal untuk street photography," jelasnya.

Xiaomi 14T Series dapat mendukung pengalaman street photography ke tingkat yang lebih memuaskan mata.

Pasalnya, smartphone terbaru dari Xiaomi itu dilengkapi dengan lensa optik Leica Summilux yang mendukung triple camera configuration seperti Leica main camera 50MP, Leica telephoto camera 50MP, dan Leica ultra-wide camera 12MP.

Terlebih, Xiaomi 14T Series didukung dengan baterai berkapasitas jumbo, yakni 5000mAh yang memastikan smartphone siap digunakan sepanjang hari.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, setiap orang pun dapat menangkap momen yang apik jika ingin menciptakan hasil foto ala street photography. 

Akan tetapi, penciptaan momen apik itu perlu diperkuat dengan narasi yang cemerlang dari sebuah foto. Untuk mendapatkan hasil lengkap tersebut, Anton Ismael pun memberi tipsnya!

1. Teknik Sequence Dapat Digunakan

Untuk menciptakan narasi yang kuat, teknik sequence dapat digunakan (beberapa foto disusun untuk membentuk alur cerita yang utuh).

Teknik ini memungkinkan beberapa momen dari satu situasi ditampilkan secara berurutan sehingga menciptakan kisah yang lebih mendalam. 

Misalnya, bisa dimulai dengan menangkap ekspresi seseorang, diikuti oleh interaksi mereka dengan lingkungan sekitar, hingga situasi akhir yang menggambarkan perubahan suasana. 

Sequence membantu menyusun cerita secara visual, sehingga setiap foto saling melengkapi dan memberikan makna yang lebih kaya. 

Dengan dukungan triple configuration camera dari Xiaomi 14T Series yang dilengkapi lensa Leica Summilux, pengguna dapat menangkap detail tajam dari setiap momen, memanfaatkan fitur-fitur unggulan seperti kemampuan burst mode dan kecepatan pemrosesan gambar yang tinggi. 

Hal ini memungkinkan pembuatan rangkaian foto yang konsisten dalam kualitas, baik dari segi detail maupun warna, memberikan hasil foto yang lebih hidup dan bercerita.

2. Implementasikan Teknik Diptik

Dalam membuat narasi dari hasil street photography, teknik diptik dapat digunakan untuk menghubungkan subjek dengan lingkungan sekitarnya. 

Teknik ini menggabungkan dua foto, biasanya potret seseorang dengan latar belakang yang menggambarkan tempat atau situasi yang relevan. 

Dengan menggunakan lensa Summilux pada Xiaomi 14T Series, pengguna dapat menangkap detail yang kaya dan warna yang cerah, menjadikan hubungan visual antara manusia dan lingkungannya lebih jelas dan mendalam.

Kamera utama 50 MP dengan aperture ƒ/1.6 pada Xiaomi 14T Pro misalnya, memungkinkan pengambilan gambar dalam berbagai kondisi pencahayaan, memastikan bahwa baik subjek maupun latar belakang tetap tajam dan jelas. 

Fleksibilitas panjang fokus yang ditawarkan memberikan pengguna pilihan perspektif yang tepat, baik untuk menangkap potret mendekat maupun untuk menunjukkan latar belakang secara luas.

Ditambah dengan kemampuan HDR, detail di area terang dan gelap terlihat lebih baik, memperkaya konteks dan interpretasi terhadap subjek dan latar yang ditangkap. 

Diptik tidak hanya menampilkan potret, tetapi juga memberikan konteks yang memperkaya cerita yang ingin disampaikan.

3. Gunakan Teknik Juxtapose

Untuk menghidupkan cerita melalui visual, teknik juxtapose dapat digunakan untuk menggambarkan kontras antara dua elemen yang berbeda. 

Teknik ini sering menampilkan dua objek atau situasi yang berlawanan, seperti perbandingan antara generasi tua dan muda, atau kontras antara elemen modern dan tradisional.

Dengan menampilkan perbedaan tersebut, juxtapose menciptakan dinamika visual yang kuat, menambah dimensi baru pada cerita dan memperkaya makna dari gambar yang dihasilkan.

Penggunaan Leica filters pada Xiaomi 14T Series semakin meningkatkan efek kontras yang dramatis dalam foto. Filter ini mampu menonjolkan perbedaan warna dan tekstur, sehingga menciptakan visual yang lebih menarik dan ekspresif. 

Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat menggali lebih dalam cerita di balik setiap komposisi, menjadikan setiap gambar tidak hanya sekadar visual, tetapi juga narasi yang hidup.

4. Manfaatkan Teknologi AI

Dalam street photography, sering kali ada elemen-elemen yang tidak diinginkan yang muncul di latar belakang atau sekitarnya. 

Dengan teknologi AI yang ada di Xiaomi 14T Series, pengguna dapat dengan mudah menghilangkan objek-objek yang mengganggu secara otomatis. 

Fitur AI seperti AI Eraser Pro membantu memfokuskan perhatian pada subjek utama, memperkuat narasi visual, dan memastikan bahwa momen yang ingin disampaikan tidak terganggu oleh elemen-elemen lain di dalam gambar.

Nah, dengan memanfaatkan berbagai teknik ala Anton Ismael untuk mendapatkan jepretan street photography yang apik, kamu bisa lebih maksimal dalam mengeksplorasi lingkungan. 

Tak lupa juga, guna mendukung setiap momen yang diabadikan, Xiaomi 14T Pro tersedia dalam dua pilihan warna, Titan Grey dan Titan Black, sementara Xiaomi 14T  tersedia dalam tiga pilihan warna, Lemon Green, Titan Grey, dan Titan Black. Dengan sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu, Xiaomi 14T Series ideal untuk digunakan di berbagai lingkungan.

Menariknya, Xiaomi 14T Series sudah tersedia di pasar Indonesia dengan harga mulai dari Rp6.499.000 dan dapat dibeli melalui kanal penjualan resmi secara online dan offline!

(*)