Kredivo Akuisisi GajiGesa, Platform Layanan Earned Wage Access

Liputan6.com, Jakarta - Kredivo Group resmi mengakuisisi platform Earned Wage Access (EWA) GajiGesa yang beroperasi di Indonesia. Akuisisi ini menandai langkah strategis Kredivo Group untuk memasuki pasar Earned Wage Access yang sedang berkembang pesat.

Pasca akuisisi, GajiGesa akan tetap beroperasi dengan mereknya sendiri, sebagai unit bisnis baru di bawah naungan Kredivo Group. 

Chief Strategy Officer Kredivo Group Abhijay Sethia mengatakan, rangkaian produk GajiGesa menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai prioritas utama dan berperan penting dalam mendorong inklusi keuangan dengan memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat yang belum cukup terlayani oleh perbankan. Payroll menjadi pintu masuk untuk membangun hubungan perbankan dengan nasabah.

"Kami percaya bahwa solusi dari GajiGesa tidak hanya memberikan manfaat besar bagi karyawan dan perusahaan, tetapi juga melengkapi lini bisnis Kredivo Group, baik Kredivo sebagai penyedia kredit digital maupun Krom sebagai platform perbankan digital," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).

Untuk itu, kami sangat antusias mendukung Vidit dan seluruh tim GajiGesa dalam mempercepat pertumbuhan bisnis mereka ke depan.” tambah Abhijay.

Nilai Tambah 

Co-founder dan CEO GajiGesa Vidit Agrawal menyampaikan, GajiGesa merasa bangga bergabung dengan Kredivo Group. Sebagai platform penyedia Earned Wage Access (EWA) dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, GajiGesa telah melayani lebih dari 350.000 pengguna.

"Kami yakin bahwa akses ke kapabilitas manajemen risiko yang canggih dan kapasitas pendanaan dari Kredivo dapat membawa bisnis GajiGesa ke tingkat yang lebih tinggi. Kami pun percaya langkah strategis ini dapat memberikan nilai tambah besar bagi pemegang saham dan karyawan kami, serta membuka peluang untuk mempercepat pertumbuhan di masa depan.” kata dia.

GajiGesa didirikan pada 2020 oleh Vidit Agrawal dan Martyna Malinowska. Saat ini GajiGesa telah berkembang menjadi penyedia Earned Wage Access (EWA) terdepan di Indonesia.

Sebagai platform yang mendukung kesejahteraan finansial, GajiGesa memungkinkan karyawan untuk mencairkan sebagian gaji bulanan yang telah mereka peroleh dengan mudah melalui aplikasi, sehingga dapat membantu mereka terhindar dari pinjaman berbunga tinggi.

Sebagai aplikasi finansial terbaik untuk karyawan, GajiGesa hadir menjadi badan usaha penyedia layanan akses gaji fleksibel atau Earned Wage Access (EWA) pertama Indonesia.

Berdedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, upaya tersebut kami buktikan melalui sejumlah solusi employee benefit management mutakhir yang dipercaya oleh lebih dari 300+ perusahaan ternama.

Didesain secara khusus untuk membebaskan pekerja dari isu stres finansial, layanan dalam aplikasi gaji karyawan ini hadir dengan fitur-fitur yang 100% aman dan praktis untuk digunakan.

Di sisi lain, perusahaan dapat dengan mudah mengintegrasikan layanan ini dengan sistem internalnya, sehingga berkontribusi pada peningkatan retensi karyawan serta optimalisasi modal kerja.

Akuisisi ini akan rampung setelah memperoleh persetujuan akhir dan semua persyaratan terpenuhi sesuai dengan prosedur dan standar yang berlaku.

Earned Wage Access (EWA) adalah layanan keuangan yang memungkinkan karyawan mengakses gaji yang sudah mereka peroleh sebelum tanggal pembayaran resmi. Sistem ini bekerja dengan menghitung jumlah hari atau jam kerja yang telah diselesaikan karyawan dan memberikan opsi untuk menarik sebagian dari gaji tersebut sesuai kebutuhan.

Layanan ini biasanya difasilitasi oleh perusahaan melalui aplikasi pihak ketiga atau langsung dari pengusaha sebagai bagian dari kebijakan kesejahteraan karyawan.

Keuntungan utama dari EWA adalah membantu karyawan mengelola kebutuhan keuangan mendesak tanpa harus bergantung pada pinjaman berbunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman online. Dengan akses lebih fleksibel ke gaji mereka, karyawan dapat menghindari biaya keterlambatan tagihan dan tekanan finansial yang bisa berdampak negatif pada produktivitas kerja.

Di sisi lain, bagi perusahaan, penerapan EWA dapat meningkatkan retensi karyawan dan kepuasan kerja, yang pada akhirnya berkontribusi pada efisiensi operasional.

Meskipun menawarkan manfaat, EWA juga memiliki tantangan, seperti potensi ketergantungan karyawan pada akses gaji lebih awal yang dapat mengganggu pengelolaan keuangan jangka panjang.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa biaya layanan yang dikenakan tidak membebani karyawan, agar tidak berubah menjadi bentuk pinjaman terselubung. Regulasi dan kebijakan yang jelas diperlukan agar EWA dapat diterapkan secara adil dan berkelanjutan, baik bagi pekerja maupun pemberi kerja.