Google Pinang Apple Senilai Rp 121 Triliun?

Perusahaan analis dan media penerbit informasi keuangan Dow Jones, mengungkap nilai akuisisi Google dan Apple mencapai Rp 121 triliun.

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Okt 2017, 10:54 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 10:54 WIB
Google
Kantor pusat Google di Mountain View. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, California - Google dikabarkan bakal mengakuisisi Apple dengan nilai yang tak tanggung-tanggung. Rumor menyebut, kedua raksasa teknologi ini tengah memasuki tahap negosiasi di mana Google akan meminang Apple senilai US$ 9 miliar (setara dengan Rp 121 triliun).

Informasi tersebut ternyata cuma isapan jempol belaka. Perusahaan analis dan media penerbit informasi keuangan Dow Jones, bertanggung jawab atas berita palsu ini.

Menurut keterangan yang dimuat laman Engadget, Rabu (11/10/2017), Dow Jones mengaku berita itu terpublikasikan karena kesalahan teknis. Akibatnya karena sudah terlanjur diterbitkan, banyak orang mengira Google benar-benar akan membeli Apple.

Dalam artikel yang sudah terlanjur diterbitkan, berita Dow Jones menerangkan Google hendak membeli Apple senilai Rp 121 triliun.

"Pendiri Google Larry Page sebetulnya sudah mendiskusikan hal ini dengan almarhum Steve Jobs sejak 2010. Sampai akhirnya mereka memasuki tahap negosiasi yang dilakukan di Cupertino, California, Amerika Serikat," papar artikel yang ditulis oleh Josee Rose ini.

Bunyi lanjutan berita menjelaskan tahap negosiasi akan berakhir pada pekan ini. Setelah itu, Google akan mengambil alih markas baru Apple Park sebagai kantor pusatnya.

Menanggapi kekeliruan fatal tersebut, Dow Jones meminta maaf karena sudah teledor saat menerbitkan berita. Mereka mengaku, kesalahan teknis terjadi karena artikel tersebut murni sebagai bahan uji publikasi.

"Kami menyesal dan meminta maaf atas kesalahan teknis yang terjadi akibat berita soal Google dan Apple. Artikel tersebut tidak pernah direncanakan untuk diterbitkan. Artikel hanya bersifat uji publikasi dan kami memperkenankan si penulis untuk mengarang bebas," ujar CEO Dow Jones William Lewis kepada The Wall Street Journal.

William mengaku telah mencopot artikel tersebut dari Dow Jones. Ia menjamin tak akan mengulangi kesalahan yang sama.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya