Alibaba Resmi Luncurkan Platform UC Ads di Indonesia

Melalui UC Ads, baik perusahaan besar maupun pelaku UKM dapat mengiklankan produk dan layanannya lebih luas dan akurat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Okt 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2017, 18:30 WIB
Alibaba
General Manager Overseas Business Alibaba Mobile Business Group, Kenny Ye, ditemui di sela acara Mobile Marketing Association (MMA) di Jakarta, Kamis (12/10/2017). (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Mobile Business Group resmi mengumumkan peluncuran platform solusi pemasaran konten iklan di perangkat mobile di Indonesia, yakni UC Ads.

Melalui UC Ads, baik perusahaan besar maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) dapat mengiklankan produk dan layanannya dengan jangkauan luas dan akurat. Sekadar diketahui, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, ada lebih dari 59 juta UKM di Indonesia.

General Manager Overseas Business Alibaba Mobile Business Group Kenny Ye mengatakan, Indonesia memiliki populasi yang sangat besar dengan jumlah pengguna smartphone sekitar 161,4 juta atau 62,5 persen dari jumlah populasi di 2016. Menurut data eMarketer Maret lalu, pengguna smartphone diperkirakan mencapai 173,3 juta hingga akhir 2017.

Dengan meningkatnya pengguna smartphone, ia mengklaim UC Ads dapat membantu berbagai bisnis meningkatkan eksposur merek mereka. Pelaku UKM bisa memasarkan produknya melalui pemasaran mobile di UC Ads.

"UC Ads didesain untuk menganalisa big data yang diperoleh melaui perilaku jaringan, untuk melacak pelanggan potensial bagi pengiklan, kemudian secara terprogram menayangkan iklan kepada target pengguna tertentu dalam sebuah skenario yang sesuai," kata Ye saat ditemui di sela acara Mobile Marketing Association (MMA) di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (12/12017).

Pemasaran konten cerdas, kata Ye, tidak hanya diprogram untuk menayangkan iklan agar dilihat khalayak tepat dalam waktu yang tepat tetapi juga memberikan konten pengaruh dan instan. Di Indonesia, UC Ads berfokus untuk interaksi dengan bisnis di dengan berbagai industri, seperti pendidikan, keuangan, e-Commerce, gaming, pariwisata dan lainnya.

Sebelumnya, UC Ads telah hadir di Tiongkok dengan jumlah pengiklan antara 500 ribu hingga 1 juta perusahaan. Untuk membuat iklan lebih tertarget, perusahaan memanfaatkan basis pengguna UC Browser, UC News, dan 9Apps yang lebih dahulu hadir di Indonesia.

Saat ini salah satu merek yang mengiklankan produknya dengan UC Ads antara lain adalah Vivo, Huawei, serta Oppo.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya