Alibaba Cetak Rekor Penjualan Rp 244 Triliun dalam 13 Jam

Liputan6.com, Shanghai - Raksasa e-Commerce Tiongkok, Alibaba, mencetak rekor penjualan sebesar US$ 18 miliar atau sekitar Rp 244 triliun dalam ajang Single Day selama sekitar 13 jam.

Transaksi tersebut melampaui rekor tahun lalu dengan nilai penjualan sebesar US$ 17,8 miliar atau sekitar Rp 241 triliun yang dikelola selama 24 jam penuh. Demikian seperti dikutip dri laman CNN Money, Sabtu (11/11/2017).

Single Day atau juga dikenal dengan sebutan 'Hari Jomblo' di Tiongkok adalah festival belanja online yang bertahun-tahun berhasil mengumpulkan lebih banyak penjualan daripada ajang Black Friday dan Cyber Monday.

Menurut perusahaan riset eMarketer Retail, Alibaba memanfaatkan event ini untuk memancing brand internasional untuk masuk ke platform-nya. Lebih dari 40 persen merek yang ikut meramaikan Single Day tahun ini berasal dari luar Tiongkok.

"Selain masih menargetkan konsumen dalam negeri, Single Day juga kian menyebar ke negara lain. Pemain lokal di Asia Tenggara seperti Lazada (anak perusahaan Alibaba), Zalora, dan Shopee juga meluncurkan promosi Single Day sendiri tahun ini," kata Xiaofeng Wang, analis dari perusahaan riset Forrester.

Menurut People Daily, Single Day mulanya diciptakan oleh mahasiswa Tiongkok pada 1990-an, yang digelar setiap 11 November untuk para jomblo. Sementara Alibaba mulai meramaikan perayaan ini dengan agenda belanja pada 2009. 

Tahun ini, Alibaba menggelar festival tersebut dengan mendatangkan sejumlah selebritas internasional papan atas, seperti Pharrel Williams, Nicole Kidman, Maria Sharapova, Jessie J, dan lainnya.

Sebelumnya, Alibaba meraup transaksi sebesar US$ 12 miliar atau sekitar Rp 162 triliun yang dibayarkan melalui Alipay dalam dua jam pertama ajang 11.11 Global Shopping Festival 2017 atau disebut Single Day.

Terdapat 140.000 merek ternama mengikuti acara yang dibuka pada Sabtu (11/11/2017) dini hari waktu Tiongkok. Acara 11.11 Global Shopping Festival menghadirkan promosi dan penawaran dari 15 juta produk berkualitas, termasuk produk Indonesia.

Festival tahun ini juga menunjukkan kepada dunia konsep New Retail, sebuah inisiatif Alibaba yang bertujuan mengintegrasi dunia online dan offline. Melalui keterangan resminya, Alibaba mengklaim New Retail dipercaya dapat menjadi masa depan perdagangan di dunia.

Beberapa jam sebelum pembukaan 11.11 Global Shopping Festival, Alibaba mengadakan gala tahunan untuk merayakan secara resmi festival tersebut. Perayaan ini disiarkan secara langsung melalui Youku (streaming website), aplikasi Tmall dan Taobao, YouTube, dan siaran TV.

Beberapa hal yang menjadi catatan penting dalam 11.11 Global Shopping Festival tahun ini adalah:

- Total transaksi dalam GMV (Gross Merchandise Volume) yang diselesaikan melalui Alipay dalam dua menit dan satu detik pertama adalah sebesar US$ 1 milliar (Rp 13,5 triliun).

- Total transaksi GMV yang dilakukan melalui Alipay dalam dua jam pertama adalah sebesar US$ 11,9 miliar (Rp 160,8 triliun). Sebanyak 91 persen dari transaksi tersebut dilakukan dengan melalui gawai.

- Alibaba Cloud memproses sebanyak 325.000 pesanan per detik pada puncaknya dalam satu jam pertama festival. Alipay memproses sebanyak 256.000 transaksi pembayaran per detik pada puncaknya dalam satu jam pertama festival.

- Dalam satu jam pertama, lebih dari 60 merek menghasilkan penjualan lebih dari US$ 15,1 juta (Rp 204 miliar), termasuk brand internasional seperti Apple, Estée Lauder, Gap, L’Oreal, Nike, Samsung, Uniqlo, Zara, dan lainnya.

(Isk/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini