CEO Microsoft Ejek Pengguna iPad untuk Beralih ke PC Sebenarnya

Saat bertemu dengan jurnali di India, Satya Nadella menyebut jurnalis pengguna iPad untuk beralih ke PCsebenarnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Nov 2017, 22:24 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 22:24 WIB
Tiba di Jakarta, Ini Pesan Bos Microsoft Buat Developer Indonesia
Satya Nadella, CEO Microsoft (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Hubungan antara Microsoft dan Apple harus diakui cukup unik. Meski merupakan kompetitor, tak jarang kedua perusahaan itu melakukan kerja sama dalam beberapa kesempatan.

Akan tetapi, masing-masing petinggi perusahaan tentu tak mau mengakui produknya kalah ketimbang kompetitor. Salah satunya dilakukan oleh CEO Microsoft Satya Nadella baru-baru ini.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (14/11/2017), Nadella sempat berseloroh pada jurnalis yang kedapatan memakai iPad. Saat itu, ia sedang berkunjung ke India untuk mengisi sebuah acara di negara tersebut.

"Kau harus menggunakan komputer sebenarnya, temanku," tutur Nadella pada salah seorang jurnalis. Meski singkat, ucapan itu secara tak langsung menandakan Nadella menganggap iPad bukan perangkat yang dapat menggantikan PC.

Terlebih, Microsoft sebenarnya memiliki produk Surface yang dapat berfungsi layaknya komputer dan tablet. Perangkat hybrid itu hadir dengan Windows 10 yang menjadi sistem operasi utama di PC atau laptop.

Untuk itu, Microsoft cukup percaya diri menyebut Surface sebagai komputer portabel. Di sisi lain, iPad Pro yang menyungguhkan desain serupa hadir dengan dukungan sistem operasi iOS. 

Seperti diketahui, iOS merupakan sistem operasi Apple yang ditujukan untuk perangkat mobile. Karenanya, ada kemungkinan Nadella menyebut iPad tak mempu disandingkan dengan PC atau laptop. 

 

Bukan kali pertama

Pernyataan serupa sebenarnya sudah pernah meluncur dari General Manager Microsoft Surface Ryan Gavin. Bahkan, ia menyebut iPad Pro mengekor kemampuan dari Surface.

"Coba bayangkan, kalau kami mengikuti Apple, tak akan ada produk seperti Surface Pro atau Surface Book," ujarnya. Ia menuturkan, Microsoft telah bertahun-tahun menyempurnakan perangkat 2-in-1.

Karenanya, saat Apple memperkenalkan iPad Pro, Gavin menyebut perusahaan itu mengekor Microsoft dalam pengembangan tablet hybrid.

"Saat Surface rilis, banyak pihak meragukannya, termasuk Apple. Dan, mereka mengikuti langkah kami. iPad Pro adalah contoh paling jelas dari hal itu," tuturnya.

Untuk informasi, iPad Pro merupakan tablet yang diperkenalkan pertama kali pada September 2015. Perangkat ini dibekali dengan dua aksesoris tambahan untuk mendukung penggunannya, yakni Smart Keyboard dan Apple Pencil.

Selain berfungsi sebagai alat ketik, Smart Keyboard juga memiliki fungsi sebagai cover dari iPad Pro. Desain ini sebenarnya sudah diusung Microsoft Surface generasi pertama yang diperkenalkan pada 2012.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya