Liputan6.com, Jakarta - Instagram Stories kembali kedatangan fitur baru. Kali ini, aplikasi berbagi video dan foto itu memungkinkan kamu menyimpan Stories yang sudah diunggahnya.
Dikutip dari The Verge, Kamis (7/12/2017), nantinya Stories yang sudah diunggah akan disimpan secara otomatis di folder archive. Fitur ini sudah dirilis untuk seluruh pengguna Instagram di Android dan iOS di seluruh dunia.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Arsip dari Instagram Stories akan disusun secara terbalik. Jadi, Stories terbaru akan berada di bagian paling atas. Nantinya, Stories akan dilengkapi informasi tanggal sehingga memudahkan pengguna mengaksesnya.
Seluruh Stories yang tersimpan hanya dapat dilihat oleh pemilik akun. Sementara pengguna yang tak ingin menyimpan unggahannya, dapat mematikan fitur auto-archiving dari pengaturan profil.
Selain menyimpan unggahan di Stories, Instagram turut memperkenalkan fitur anyar bernama Highlight. Sama seperti archive, fitur baru ini merupakan pembaruan untuk layanan Stories.
Melalui fitur ini, kamu bisa menambahkan Stories yang diunggahnya pada laman profil. Instagram menuturkan, kehadiran Highlight merupakan perubahan terbesar yang dilakukan pada laman profil.
"Dalam banyak hal, seseorang ingin mengetahui dirimu melalui Instagram dan profilmu. Ini merupakan ruang penting, tapi menjadi salah satu yang tak berubah banyak," tutur Product Lead Instagram Robby Stein.
Pengguna dapat membuat Highlights sebanyak-banyaknya di laman profil. Sama seperti informasi di profil, Highlights akan terus muncul kecuali pengguna melakukan menghapusnya.
Â
Â
Pengguna Instagram Stories Terus Meningkat
Sekadar informasi, Instagram Stories kini memang tengah berada di puncak ketenaran. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna yang terus meningkat tajam.
Setelah sebelumnya pada Juli 2017 Instagram Stories mengantongi 250 juta pengguna aktif harian, pada pekan ini jumlah penggunanya kembali meningkat hingga 300 juta. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Dalam pengumumannya, Zuck--begitu akrab disapa--mengungkap pertumbuhan pengguna Instagram Stories bahkan menyalip jumlah pengguna aktif Snapchat yang kini hanya berkisar di 173 juta.
"Meningkatnya jumlah pengguna membuktikan bahwa interaksi dengan teman dan keluarga lewat Stories kini lebih berarti, ini tandanya baik," ujar Zuck.
Jumlah pengguna harian Instagram Stories terus mengalami peningkatan sejak meluncur pada Agustus 2016. Fitur ini pada Januari 2017 memiliki 150 juta pengguna aktif harian, hingga akhirnya dalam waktu enam bulan berhasil menembus angka 250 juta.
Kondisi ini membuat Stories tak hanya menarik bagi pengguna biasa, tapi juga para pebisnis dan pengiklan. Menurut Kepala Penjualan Global Facebook, Carolyn Everson, sebenarnya sepertiga Stories yang paling banyak dilihat berasal dari pelaku bisnis dan pengiklan.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Advertisement