Xiaomi Lebih Tertarik Garap Fitur 3D Facial Recognition

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi Synapstics baru-baru ini mengonfirmasi, mereka bekerja sama dengan Vivo untuk merilis smartphone dengan fingerprint di bawah layar. Rencananya, smartphone ini bakal dirilis tahun depan.

Informasi terbaru yang disebutkan oleh orang dalam industri ini, tidak hanya Vivo yang berupaya mengembangkan teknologi fingerprint di bawah layar.

Pembesut smartphone terkemuka lain juga dikabarkan mengembangkan teknologi yang sama, seperti Huawei dan OnePlus. Namun demikian, Xiaomi dikabarkan belum tertarik dengan fingerprint di bawah layar.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Rabu (27/12/2017), alih-alih mengembangkan fingerprint di bawah layar, Xiaomi justru bakal memperkenalkan fitur 3D facial recognition (pengenal wajah 3D) untuk smartphone di masa depan.

Karena Xiaomi dikabarkan sedang fokus mengembangkan teknologi 3D facial recognition, fitur ini diperkirakan akan ada di flagship smartphone yang akan datang, yakni Mi 7. Kemungkinan, teknologi 3D facial recognition milik Xiaomi bisa seperti Face ID milik Apple.

Perusahaan Tiongkok ini juga kabarnya tengah bekerja sama dengan Qualcomm, Himax Technologies, dan Truly Opt-Electronics untuk memulai produksi massal teknologi pemindai wajah 3D pada awal 2018.

Setelah hadir pada Xiaomi Mi 7, kemungkinan fitur pengenal wajah Xiaomi juga akan tersedia di sejumlah perangkat Xiaomi lainnya.

Sekadar diketahui, Xiaomi baru-baru ini telah mengkonfirmasi kehadiran smartphone premiumnya, Mi 7, bakal ditenagai oleh chipset Snapdragon 845 dari Qualcomm.

Xiaomi Mi 7 juga diisukan hadir dengan kamera ganda yang dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Tidak hanya itu, Mi 7 juga diramalkan hadir dengan teknologi pengisian daya nirkabel.

Tidak hanya Mi 7, Xiaomi disebut-sebut akan menghadirkan Mi 7 dengan layar yang lebih besar yang bernama Mi 7 Plus. Masing-masing akan dibekali layar 5,65 inci dan 6,01 inci dengan aspek rasio 18:9. Dari segi baterai, Mi 7 dan Mi 7 Plus juga masing-masing berkapasitas 3.200mAh dan 3.500mAh.

Kamera ganda Mi 7 diduga menggunakan sensor IMX350 dan IMX380 milik Sony. Selain chipset Snapdragon 845, kinerja Xiaomi Mi 7 bakal disokong dengan RAM 6GB.

Masih perkiraan, Mi 7 diperkirakan hadir dengan harga 2.699 Yuan (setara Rp 5,5 jutaan) dan Mi 7 Plus diperkirakan dijual seharga 2.999 Yuan (setara Rp 6,1 jutaan).

Berdasarkan informasi terbaru vendor OnePlus juga akan menghadirkan fitur fingerprint di bawah layar pada smartphone OnePlus 2. 

Dengan demikian, bisa jadi OnePlus 6 akan hadir dengan layar bezeless dan tanpa tombol home fisik. Untuk membuka smartphone pun, pengguna hanya perlu menempelkan jarinya ke layar yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.

Sumber internal OnePlus yang dikutip Ubergizmo, Kamis (28/12/2017), mengungkap mereka telah memulai produksi massal layar dengan teknologi pemindai sidik jari tersebut.

Jika menilik jadwal rilis OnePlus 6 yang kabarnya bakal dilangsungkan pada Maret 2018, berarti rentang waktunya cukup singkat dan tak jauh berbeda dengan jadwal rilis OnePlus 5 pada Juni 2017.

Sekadar diketahui, teknologi pemindai sidik jari yang disematkan di dalam layar sebetulnya sudah lebih dulu diperkenalkan Vivo di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2017.

Teknologi yang diberi nama Under Display Fingerprint Scanning Solution ini diklaim menjadi yang pertama diperkenalkan ke publik oleh perusahaan smartphone.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: