Liputan6.com, Shenzhen - Meski OnePlus 5 dan 5T baru saja diumumkan, rumor seputar OnePlus 6 malah lebih dulu sudah beredar. Kabarnya, smartphone terbaru besutan vendor asal Tiongkok itu akan diluncurkan pada Maret 2018.
Baca Juga
Advertisement
Masih sedikit soal bocoran yang bisa dikulik dari OnePlus 6. Namun, satu informasi terkuat soal fitur yang bakal hadir di OnePlus 2 adalah kehadiran pemindai sidik jari (fingerprint) yang ada di dalam layar.
Dengan demikian, bisa jadi OnePlus 6 akan hadir dengan layar bezeless dan tanpa tombol home fisik. Untuk membuka smartphone pun, pengguna hanya perlu menempelkan jarinya ke layar yang juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari.
Sumber internal OnePlus yang dikutip Ubergizmo, Minggu (24/12/2017), mengungkap mereka telah memulai produksi massal layar dengan teknologi pemindai sidik jari tersebut. Belum diungkap siapa vendor manufaktur yang bertanggung jawab untuk produksi layar flagship smartphone ini.
Jadwal Rilis Tak Jauh Berbeda dengan OnePlus 5?
Jika menilik jadwal rilis OnePlus 6 yang kabarnya bakal dilangsungkan pada Maret 2018, berarti rentang waktunya cukup singkat dan tak jauh berbeda dengan jadwal rilis OnePlus 5 pada Juni 2017.
OnePlus 5 adalah smartphone dengan layar Optic AMOLED berukuran 5,5 inci ini pertama kali meluncur dengan OS Android 7.1.1 Nougat.
OnePlus 5 tidak akan menjadi satu-satunya smartphone OnePlus yang bisa mencicipi Android Oreo. Ada dua produk lain yaitu OnePlus 3 dan 3T, tapi keduanya sudah mendapatkan pembaruan versi beta Android Oreo.
Advertisement
Vivo Lebih Dulu Perkenalkan Teknologi Pemindai Sidik Jari di Layar
Teknologi pemindai sidik jari yang disematkan di dalam layar sebetulnya sudah lebih dulu diperkenalkan Vivo di ajang Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2017.
Teknologi yang diberi nama Under Display Fingerprint Scanning Solution ini diklaim menjadi yang pertama diperkenalkan ke publik oleh perusahaan smartphone.
Menurut Innovation Product Manager Vivo, Jay Hong, kehadiran teknologi ini tak lepas dari penggunaan teknologi pemindai sidik jari kapasitif yang sudah mencapai batasnya. Maka itu, Vivo memilih untuk menawarkan sebuah terobosan baru.
Under Display dirancang berdasarkan teknologi sensor pemindai sidik jari milik Qualcomm. Memanfaatkan teknologi ultrasonik, sensor ini dibuat menembus layar OLED guna mengenali sidik jari pengguna.
Dengan menggunakan karakteristik teknologi ultrasonik, pemindai sidik jari ini juga memiliki kemampuan lebih baik dibanding teknologi kapasitif atau optikal yang digunakan pada kebanyakan teknologi pemindai sidik jari sekarang.
(Jek/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: