Tak Takut Bersaing dengan Kompetitor, Nokia Utamakan 3 Pilar Ini

Nokia sendiri memanfaatkan ketiga 'pilar' utama perangkatnya untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Apa saja?

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Jan 2018, 17:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 17:30 WIB
Nokia 2
Nokia 2. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Nokia kembali hadir di Indonesia melalui HMD Global selaku pemilik lisensi. Hingga saat ini, sudah ada empat smartphone yang diluncurkan di Tanah Air, yaitu Nokia 3, Nokia 5, Nokia 6, dan yang paling baru adalah Nokia 2.

Meski namanya sempat besar, pasar Indonesia sendiri kini tengah digempur oleh beragam merek smartphone. Salah satu yang cukup mendominasi adalah pabrikan asal Tiongkok.

Menanggapi kompetisi tersebut, HMD Global Country Manager Indonesia, Australia and New Zealand, Mark Trundle mengatakan kompetisi pada dasarnya merupakan hal baik karena menawarkan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Karenanya, HMD Global tak terlalu berpatokan pada perbandingan spesifikasi.

Menurut Trundle, HMD Global lebih memilih berpegang pada tiga pilar andalan yang menawarkan nilai lebih bagi konsumen. Pilar pertama yang selalu diperhatikan oleh perusahaan adalah soal desain.

"Kami menawarkan desain berbeda dari kebanyakan perangkat lain. Perangkat kami juga telah menjalani sejumlah tes untuk memastikan daya tahannya. Khusus untuk Nokia 2 di rentang Rp 1,4 juta dengan satu blok aluminium di bodi, misalnya, itu merupakan nilai lebih di rentang harga tersebut," ujarnya saat peluncuran Nokia 2 di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

 

Pilar Berikutnya

Country Manager HMD Global Indonesia Mark Trundle saat peluncuran Nokia 2 di Jakarta. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Country Manager HMD Global Indonesia Mark Trundle saat peluncuran Nokia 2 di Jakarta. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Pilar lain yang menjadi perhatian HMD Global adalah optimisasi baterai. Trundle mengatakan, pihaknya telah bekerja keras untuk memastikan fitur manajemen daya di perangkat Nokia berjalan optimal. Hal itu ditunjukkan pula di Nokia 2.

"Jadi, pengguna dapat meninggalkan powerbank-nya di rumah karena kami sudah mengoptimalkan manajemen baterai di perangkat Nokia," tuturnya menjelaskan.

Adapun pilar terakhir adalah memberikan pengalaman Android Stock (Android murni bawaan Google) di perangkat Nokia.

Berkat kehadiran Android Stock, pengguna dapat dengan mudah mengakses seluruh layanan termasuk aplikasi dari Google. Beberapa di antaranya adalah Google Assistant dan Google Photos.

"Selain itu, kami juga menjanjikan pembaruan Android terkini di perangkat Nokia," tuturnya mengakhiri pembicaraan. Memang, pada kenyataannya HMD Global sudah menjanjikan versi Android terbaru untuk produk besutannya.

HMD Global Rilis Nokia 2

Nokia 2
Tampak depan Nokia 2. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

HMD Global sendiri baru saja merilis Nokia 2 untuk pasar Indonesia. Smartphone dengan segmen entry-level ini dibanderol dengan harga Rp 1.499.000.

Country Manager HMD Global Indonesia Mark Trundle menuturkan, produk ini hadir dengan nilai yang dimilliki oleh seri ponsel Nokia. Salah satunya adalah daya tahan baterai yang ditawarkan.

"Smartphone ini didukung baterai 4.100mAh yang dapat bertahan hingga dua hari dalam sekali pengisian daya. Hal itu yang menjadi nilai lebih dari Nokia 2," tuturnya saat peluncuran Nokia 2 di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Soal spesifikasi, layar LCD 5 inci Nokia memiliki resolusi 1.280 x 720 piksel. Smartphone ini dibekali kamera utama 8MP dan kamera depan 5MP.

Untuk mendukung performa, Nokia 2 ditenagai prosesor Qualcomm Snapdragon 212 dan RAM 1GB. Sementara, memori internal Nokia 2 sebesar 8GB yang bisa diperluas hingga 128GB dengan kartu MicroSD.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya