Kisah di Balik MacBook Air dan Naskah Star Wars: The Last Jedi

Rian Johnson selaku sutradara Star Wars: The Last Jedi mengaku sangat ketat menjaga MacBook Air untuk penulisan naskah.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jan 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2018, 16:00 WIB
Disney dan Lucasfilm Tunjuk Sutradara Star Wars VII
Sutradara `Looper` Rian Johnson menyutradarai `Star Wars: Episode VIII`.

Liputan6.com, Jakarta - Film terbaru dari saga Star Wars, Star Wars: The Last Jedi, harus merupakan salah satu film paling dinanti di tahun lalu. Karenanya, kru dalam produksi film itu berupaya sekuat tenaga untuk mencegah kebocoran cerita film tersebut.

Salah satu yang mengaku menjaga rapat-rapat kerahasiaan naskah film itu adalah Rian Johnson, sang sutradara dan penulis film tersebut. Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, ia mengaku kegiatannya itu terbantu oleh perangkat Apple.

Dikutip dari Fortune, Senin (15/1/2018), Johnson menuturkan, ia menulis seluruh cerita dalam film itu di sebuah MacBook Air. Namun, untuk memastikan naskah tetap aman, ia mengaku melakukan sejumlah penyesuaian di perangkat tersebut.

Johnson menjelaskan, ia memastikan tak mengakses internet melalui MacBook Air tersebut. Selain itu, ia hanya menggunakan perangkat itu untuk menulis naskah Star Wars: The Last Jedi dan segera mematikannya setelah selesai dipakai.

Ia juga menuturkan selalu meletakkan perangkat tersebut di tempat tersembunyi di studio. "Saya rasa produser saya selalu ketakutan jika perangkat tersebut tertinggal di kedai kopi," tuturnya.

Aksi Johnson tersebut nyatanya tak sia-sia, hingga Star Wars: The Last Jedi rilis tak ada bocoran terkait kisah di film tersebut. Tak hanya itu, film itu juga berhasil mencetak sukses dengan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar.

Star Wars: The Last Jedi Tayang di Luar Angkasa

Hal unik lain dari Star Wars: The Last Jedi adalah film ini juga ditayangkan di luar angkasa. Film ini disiarkan di International Space Station dan disaksikan langsung oleh para astronot.

NASA menyebut film ini akan diputar melalui laptop atau proyektor di stasiun luar angkasa tersebut. Sebelumnya, kabar ini diketahui dari laporan seorang jurnalis, Robin Seemangal.

"Saya bisa pastikan para kru dapat menonton di orbit. Biasanya, mereka mendapatkan film dalam file digital dan dimainkan melalui laptop atau proyektor standar yang ada di stasiun," tutur Public Affairs Officer NASA, Dan Huot.

Sekadar informasi, menonton film di stasiun luar angkasa sebenarnya bukan hal yang aneh. Pada dasarnya, stasiun luar angkasa menyediakan sebuah perpustakaan digital yang berisi sekitar 500 judul film, mulai dari film lawas hingga terbaru.

Karena itu, astronot dapat menonton film di sela waktu senggangnya, seperti yang ditunjukkan oleh Scott Kelly pada 2015. Khusus untuk pemutaran film Star Wars ini, NASA dilaporkan telah bekerja sama dengan Disney selaku pemegang lisensi film.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya