BlackBerry Kenalkan Jarvis, Software Pemindai untuk Kendaraan

BlackBerry memperkanlkan Jarvis, sebuah software pemindai yang mampu mengetahui segala permasalahan pada kendaraan terhubung dan otonomos.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Jan 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 10:30 WIB
CEO BLACKBERRY
CEO BLACKBERRY John S. Chen (Liputan6.com/Helmiafandi)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di kepala kamu saat mendengar kata Jarvis? Ya, sebagian orang pasti mengingat Jarvis sebagai asisten pintar berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh Tony Stark, sang Iron Man dalam film superhero Iron Man.

Jarvis dalam Iron Man memindai berbagai hal dan bisa memperbaikinya saat rusak. Kini, Jarvis bukan hanya milik Iron Man. Baru-baru ini, CEO BlackBerry Limited John Chen memperkenalkan produk keamanan terbarunya yang bernama Jarvis.

Chen mengumumkan Jarvis dalam pameran otomotif North American International Automotive Show (NAIAS) di Detroit, Amerika Serikat, Senin 15 Januari 2018 waktu setempat.

BlackBerry pada awalnya memasarkan solusi ini untuk produsen mobil yang masih mengandalkan software untuk rantai pasokan atau supply chain yang kompleks dan rumit. Kendati begitu, Jarvis bisa digunakan untuk segmen industri lain seperti kesehatan, otomasi industri, dirgantara, hingga pertahanan.

Dalam keterangan tertulis BlackBerry Limited yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (17/1/2017) Jarvis yang dikembangkan melalui teknologi keamanan siber BlackBerry Limited merupakan solusi pemindaian kode biner statis berbasis cloud yang dapat mengidentifikasi kerentanan pada software yang dipakai dalam mobil.

Jarvis memindai dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam hitungan menit. Sementara, pemindaian dengan metode manual yang dilakukan oleh ahli butuh waktu yang lebih lama.

"Kendaraan yang terhubung dan otonom, memerlukan beberapa perangkat lunak paling rumit yang pernah dikembangkan, menciptakan suatu tantangan yang signifikan bagi produsen mobil dan memastikan kode tersebut sesuai dengan standar industri dan pabrik. Secara bersamaan, meningkatkan keamanan siber pada permukaan yang sangat menggoda bagi penjahat dunia maya dan peretas," ujar Chen.

Chen mengatakan, Jarvis merupakan produk terobosan terbaru bagi produsen otomotif. Dengan adanya Jarvis, produsen otomotif bisa memprediksi dan memperbaiki kerentanan pada kendaraan terhubung dan otonom. Dengan Jarvis, produsen keamanan pun berada satu langkah di depan segala kemungkinan tindak kriminal.

Cara Kerja BlackBerry Jarvis

John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry
John Chen, Executive Chairman and CEO BlackBerry. Liputan6.com/Iskandar

Jarvis ditawarkan berdasarkan penggunaan pay as you go. Asisten cerdas ini bisa disesuaikan untuk kebutuhan produsen otomotif yang berbeda satu sama lain untuk memenuhi rantai pasokan software masing-masing.

Setelah dimulai, produsen mobil akan memiliki akses online terhadap Jarvis dan dapat memindai sejumlah berkas biner pada setiap tahap pengembangan perangkat lunak.

Hal ini termasuk kemampuan untuk mengevaluasi perangkat lunak baru yang sedang dipertimbangkan serta kemampuan untuk menilai perangkat lunak yang sudah ada dan tengah diproduksi.

Setelah dipindai, tim pengembang memiliki akses langsung untuk melihat hasil tersebut melalui dasbor, yang mudah digunakan, dengan peringatan dan saran khusus.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya