Android P Bakal Usung Antarmuka Mirip iOS?

Perombakan antarmuka Android P disebut-sebut bakal menjadi 'senjata' Google untuk mengajak pengguna iOS beralih ke perangkat Android.

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Feb 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2018, 11:00 WIB
Android P
Ilustrasi Android P. (Foto: XDA Developers)

Liputan6.com, California - Salah satu perubahan drastis yang bakal hadir di sistem operasi teranyar Android P adalah tampilan antarmuka (UI, User Interface).

Kabarnya, Google bakal merombak antarmuka Android P mirip dengan antarmuka iOS pada iPhone.

Menurut laporan Bloomberg, Rabu (14/2/2018), Android P digadang-gadang bakal menjadi sistem operasi yang hadir dengan perubahan paling besar, terlebih untuk urusan antarmuka.

Laporan juga menyebut antarmuka Android P dirancang sedemikian rupa seperti iOS untuk "menggoda" pengguna iPhone berpaling ke perangkat Android.

"Salah satu fokus utama pembaruan Android P tahun ini adalah ingin mengajak lebih banyak pengguna iPhone untuk berganti perangkat ke Android. Upaya tersebut dilakukan dengan peningkatan tampilan antarmuka software," tulis laporan tersebut,

Masih sedikit yang bisa dikupas soal Android P. Selain perombakan tampilan antarmuka, satu hal yang pasti bakal dilakukan Google adalah melibatkan tugas Google Assistant lebih banyak pada sistem operasi ini.

Bisa jadi, integrasi asisten cerdas tersebut akan lebih berguna dan proaktif ketika dipakai penggunanya.

Nougat Terpopuler, Oreo Loyo

Android
Android Nougat. Sumber: Google

Meski Android Oreo sudah dirilis, Android Nougat (versi 7.0 dan 7.1) nyatanya masih menjadi sistem operasi terpopuler dengan persentase pengguna sebesar 28,5 persen.

Informasi tersebut diungkap Google lewat sebuah portal untuk para pengembang aplikasi pada Selasa (6/2/2018) waktu setempat.

Sementara, pada posisi kedua sistem operasi Android yang paling banyak digunakan adalah Android Marshmallow (6.0) yang dirilis pada 2015. Sistem operasi kudapan empuk manis ini mengantongi capaian persentase 28,1 persen.

Nougat sendiri terbilang bukan sistem operasi Android yang baru, lalu bagaimana dengan Android Oreo (8.0) yang baru saja meluncur pada 2017?

Usut punya usut, sistem operasi biskuit cokelat krim vanilla ini cuma memiliki persentase sebesar 1,1 persen.

OS ini bertengger di peringkat ke-6 dan cuma meningkat senesar 0,2 persen dibanding Oktober 2017 lalu. Demikian dikutip The Verge pada Rabu (7/2/2018).

Fragmentasi Sistem Operasi Android

Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler layar sentuh yang diciptakan oleh Google

Fragmentasi sistem operasi Android hingga kini memang masih menjadi masalah bagi Google.

Bahkan, hampir semua sistem operasi Android yang digunakan di smartphone adalah sistem operasi pertama yang hadir saat smartphone itu pertama kali dibeli.

Coba bandingkan dengan Apple, dengan sistem operasi terbarunya--iOS 10--kini sudah mencapai 28 persen. Padahal, baik Android Nougat dan iOS 10 waktu peluncurannya tak jauh berbeda.

Angka itu memang kecil, karena 65 persen sisanya sudah beralih ke sistem operasi teranyar, iOS 11.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya