Google Assistant Kini Bisa Diperintah dengan Bahasa Indonesia

Google Assistant atau Asisten Google kini bisa diperintah menggunakan bahasa Indonesia. Berikut cara menggunakannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Apr 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 16:30 WIB
Google Assistant
Google Assistant Dipastikan Hadir untuk Android 6.0 ke Atas

Liputan6.com, Jakarta - Google Assistant atau Asisten Google kini bisa diperintah menggunakan bahasa Indonesia.

Google meluncurkan kemampuan Asisten Google berbahasa Indonesia untuk smartphone yang menggunakan OS Android 5.0 (Lollipop) ke atas. Pengguna iPhone (iOS 9.1 ke atas) pun bisa memerintah Asisten Google dalam bahasa Indonesia.

Mengutip keterangan resmi dari Google yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (2/4/2018), untuk mengakses Google Assistant berbahasa Indonesia, pengguna bisa menyetel perangkat ke bahasa Indonesia serta memperbarui aplikasi Google ke versi terbaru.

Dengan Google Assistant, pengguna bisa berbicara dengan Google untuk membantu melakukan banyak hal. Misalnya saja mengirim pesan singkat, menyetel pengingat, meminta petunjuk arah, menyetel alarm, dan lain-lain.

Untuk mencobanya, tinggal tekan dan tahan tombol Home atau ucapkan "Ok Google" di smartphone yang mendukung fitur ini.

Google Assistant berbahasa Indonesia tentunya memudahkan pengguna berbahasa Indonesia untuk melakukan penelusuran seperti mencari resep, menerjemahkan kalimat, hingga menghibur dengan cerita-cerita lucu.

Head of Marketing Google Indonesia Veronica Utami mengatakan, "Asisten Google dalam Bahasa Indonesia pertama kali diluncurkan di Allo pada Agustus 2017. Kini dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas pengguna."

Diberdayakan oleh Machine Learning

Google Assistant
Google Assistant, fitur asisten virtual terbaru dari Google (sumber: google.com)

Asisten Google diberdayakan oleh machine learning dan dibuat berdasarkan pengalaman Google selama 20 tahun di bidang Penelusuran, termasuk natural language understanding, computer vision, dan memahami konteks dari pengguna.

Karena itulah, Asisten Google dapat memahami maksud ucapan pengguna untuk membalas pertanyaan lanjutan dan mengerjakan tugas kompleks yang terdiri dari sejumlah langkah.

Asisten Google juga akan makin canggih seiring waktu dan bisa mempelajari preferensi serta hal-hal yang disukai atau tidak disukai pengguna. Tentunya, semua dilakukan dengan cara yang aman, rahasia dan dengan izin pengguna.

Asisten Google jadi lebih berguna bagi pengguna di Indonesia, di mana para pengembang dan perusahaan sekarang bisa membuat aplikasi melalui platform developer Actions on Google.

Beberapa aplikasi sudah dibuat untuk Asisten Google dan, untuk mengakses layanan tersebut, pengguna hanya perlu mengucapkan “Ok Google, bicara dengan (nama aplikasi) Al-Qolam, Joox, KASKUS, Klikdokter, Mobile Legends, Tebak Gambar, VIRA dari Bank BCA.

Bisa Bicara Bahasa Indonesia di Allo

Google
Tampilan aplikasi Google Allo yang resmi meluncur di Indonesia

Pengguna aplikasi chatting Google Allo kini bisa mengajak bicara Google Assistant dalam bahasa Indonesia. Hal ini diumumkan langsung oleh Product Lead Google Allo, Adam Rodriguez, Agustus 2017.

Ia mengatakan, pengguna bisa menambahkan Google Assistant ke dalam percakapan grup atau percakapan pribadi untuk menanyakan hal apa pun. Misalnya, mencari restoran baru, memeriksa skor sepak bola, dan bermain gim dengan teman.

Rodriguez mengungkap, Google membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembangkan Google Assistant. Demikian juga saat mengembangkannya dalam versi bahasa Indonesia. Ia mengakui, dalam pengembangannya, Google melibatkan cukup banyak penutur bahasa Indonesia dengan berbagai aksen dan dialek.

"Kami tidak sekadar menerjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, tetapi juga memasukkan unsur lokal agar bisa lebih bagus dan natural. Di dalamnya ada tim suara dengan dialek berbeda-berbeda," kata Rodriguez di acara Google For Indonesia yang digelar di Jakarta.

Menurutnya, kemampuan Google Assistant mengenali dialek Indonesia terus berkembang lantaran mengingat asisten virtual ini berbasis machine learning. "Seiring banyak dipakai, Google Assistant akan belajar menjadi lebih pintar," tuturnya.

Adapun, fitur ini dirilis untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dengan asisten virtual di aplikasi Allo. Sebab, menurut Google, jumlah orang Indonesia yang menggunakan Google Assistant terus meningkat.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya