Tebar Undangan, Spotify Siap Rilis Perangkat Keras Pertama?

Liputan6.com, Jakarta - Rumor mengenai rencana Spotify untuk merilis perangkat keras tampaknya bukan sekadar isapan jempol belaka. Sebab, perusahaan asal Swedia itu baru saja menyebarkan undangan untuk sebuah acara di bulan ini.

Dikutip dari ZDNet, Senin (9/4/2018), acara ini akan digelar pada 24 April 2018 di New York, Amerika Serikat. Meski tak ada informasi detail mengenai gelaran tersebut, banyak yang menduga acara ini akan menjadi debut dari perangkat keras perdana Spotify.

Hal itu didukung oleh sejumlah unggahan dari pengguna Spotify beberapa waktu lalu. Banyak dari pengguna Spotify mengaku telah mendapatkan penawaran untuk perangkat anyar tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perangkat ini merupakan semacam kontroler musik di mobil. Jadi, pengguna dapat memutar aplikasi Spotify mereka di mobil dengan memanfaatkan perintah suara.

Kendati demikian, ada pula pengguna yang mendapatkan penawaran bahwa perangkat ini dapat digunakan secara mandiri. Bahkan, perangkat ini disebut sudah mendukung layanan seluler terintegrasi, ditambah dukungan dari Amazon Alexa.

Spotify pun dilaporkan telah memberikan informasi seputar harga berlangganan perangkat ini, yakni mulai dari US$ 12,99 per bulan (Rp 178 ribu) hingga US$ 14,99 (Rp 206 ribu).

Karena itu, bagi kamu yang penasaran dengan produk anyar Spotify ini dapat menantikan pengumuman resmi yang akan dilakukan sebentar lagi.

Sekadar informasi, kabar soal rencana Spotify menggarap perangkat keras sebenarnya telah diketahui sejak beberapa bulan lalu. Kabar ini diketahui dari lowongan pekerjaaan yang dibuka oleh Spotify.

Dikutip dari Ars Technica, Spotify tengah mencari pegawai untuk posisi Operation Manager-Hardware Project. Dalam deskripsi pekerjaan, perusahaan mengaku berencana untuk membuat produk fisik pertamanya.

"Spotify sedang mengembangkan produk fisik pertama dan bersiap menyiapkan organisasi untuk mengoperasikan bisnis ini, mulai dari manufaktur, supply chain, termasuk sales and marketing," tulis perusahaan.

Ketika itu, kabar yang berhembus menyebut bahwa Spotify sedang menggarap sebuah speaker pintar. Namun, tak sedikit pula yang memprediksi perusahaan akan merilis perangkat lain, seperti headphone atau smartwatch.

Rumor tersebut kian kuat setelah Spotify dilaporkan sedang menyiapkan fitur baru bernama "voice interface". Melalui fitur baru ini, para pengguna nantinya bisa memutar musik dengan perintah suara.

Perusahaan juga disebut tengah melakukan uji coba fitur ini ke sejumlah pengguna. Cara kerjanya juga mudah yaitu saat membuka aplikasi Spotify, pengguna bisa menekan tombol mikrofon, lalu membuat perintah suara seperti "play my discover weekly" atau "listen to my workout playlist".

Sebenarnya pengguna bisa melakukan hal tersebut dengan Google Assistant melalui perintah suara seperti "listen to ... on Spotify", dengan menyebutkan lagu yang ingin dimainkan. Namun fitur baru pada Spotify ini bisa memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pencarian musik, playlist atau lagu.

Proses pengujian ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengguna Twitter bernama Hunter Owens. Ia mengunggah screenshot fitur pencarian suara itu di situs microblogging tersebut.

Seorang juru bicara Spotify sudah memberikan konfirmasinya terkait kebenaran penguijannya. Saat ini, hanya sedikit sekali pengguna yang bisa mengakses fitur tersebut di aplikasi Spotify.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: