Liputan6.com, Jakarta - Akhir Februari, Samsung merilis flagship smartphone terbarunya, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Peningkatan yang diusungnya pada seri ini ada di bidang kamera.
Ya, keunggulan kamera adalah nilai jual utama pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.
Tekno Liputan6.com pun berkesempatan untuk menjajal perangkat ini dan me-review-nya. Berikut adalah hasil review singkat Galaxy S9 Plus yang punya kamera ganda di bodi belakang.
Advertisement
Sekadar informasi, Galaxy S9 Plus yang kami review adalah Lilac Purple, varian baru pada seri Galaxy S dengan RAM 6GB dan kapasitas penyimpanan 64GB.
Baca Juga
1. Bodi dan Layar
Secara bodi, tidak terlihat ada perbedaan menonjol antara Galaxy S9 Plus dengan pendahulunya, Galaxy S8 Plus. Keduanya sama-sama mengusung desain bezelless tanpa tombol Home atau yang dikenal dengan Infinity Display oleh Samsung.
Secara fisik, Galaxy S9 Plus punya layar seluas 6,2 inci dengan aspek rasio 18,5:9. Pada kedua sisi layar terdapat lengkungan atau edge yang membuat layar makin terasa luas.
Meski kelihatannya tidak ada perbedaan bodi depan Galaxy S8 Plus dengan Galaxy S9 Plus, sebenarnya bezel bawah smartphone ini lebih tipis dibanding pendahulunya.
Pembeda utama kedua smartphone ini justru terletak pada bodi belakangnya. Ya, Samsung mengklaim telah mendengarkan masukan konsumennya dan memindahkan pemindai sidik jari ke bawah kamera. Sebelumnya pemindai sidik jari ditempatkan di sebelah kanan kamera.
Konsekuensinya, pengguna kini lebih mudah menjangkau pemindai sidik jari dan membuka lock screen perangkat.
Perbedaan lainnya, terdapat dua kamera pada bodi belakang Galaxy S9 Plus. Selebihnya, Samsung masih menggunakan material kaca di flagship smartphone-nya itu.
Terkait tombol-tombol, tidak ada perbedaan peletakannya dibandingkan Galaxy S8 Plus. Pada sisi kanan masih terdapat tombol Power yang juga difungsikan sebagai tombol kunci.
Pada sisi kiri, terdapat tombol volume up dan down. Kemudian di samping tombol volume, terdapat sebuah tombol Bixby yang berfungsi membangunkan asisten virtual Samsung Bixby.
Kemudian, pada sisi atasnya terdapat slot SIM card hybrid yang juga bisa digunakan untuk memasukkan microSD. Ada juga dua garis antena di kedua sisi atasnya.
Beralih ke sisi bawah, salah satu hal baik pada Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus adalah smartphone ini dilengkapi dengan jack audio 3,5mm. Disampingya, terdapat port USB tipe C yang berfungsi untuk pengisian daya dan transfer data.
Hal baru pada Galaxy S9 Plus adalah kehadiran speaker di samping port USB tipe C. Audio Galaxy S9 Plus telah mengadopsi teknologi milik AKG yang beberapa waktu lalu diakuisisi oleh vendor teknologi Korea Selatan itu.
Galaxy S9 Plus seperti pendahulunya, dibekali teknologi layar Super AMOLED yang membuat output di layar menjadi lebih penuh warna, cerah, jernih, dan sangat menyenangkan untuk dilihat.
Spesifikasi dan Performa
Secara performa, Galaxy S9 Plus sebagai smartphone premium tidak mengecewakan. Smartphone ini mampu melaksanakan tugas multitasking membuka banyak aplikasi tanpa lag.
Sekadar informasi, Galaxy S9 Plus telah didukung dengan OS Android Oreo 8.0. Kemampuan Galaxy S9 Plus didukung oleh prosesor Exynos 9810. Selain prosesor kelas atas Samsung, kinerja perangkat ini juga disokong oleh RAM 6GB.
Soal memori internal, Galaxy S9 Plus yang kami review memiliki memori internal 64GB. Dengan ruang penyimpanan ini, untuk menyimpan banyak aplikasi pun smartphone tetap menjalankan tugasnya tanpa ngelag.
Kami melakukan pengujian benchmark dengan aplikasi AnTuTu Benchmark, hasilnya Galaxy S9 Plus mendapat skor 246.484 poin.
Melalui aplikasi CPU Z, kami juga melihat spesifikasi Galaxy S9 Plus sesuai dengan spesifikasinya di atas kertas.
Kami menjajal smartphone ini dengan gim berat PUBG Mobile, hasilnya gim langsung diarahkan ke kualitas tinggi. Selain itu, permainan pun bebas nge-lag.Â
Soal baterai, smartphone ini punya kapasitas daya 3.500mAh. Untuk smartphone dengan layar 6,2 inci dan hampir seharian melakukan tugas multitasking setiap harinya, baterai Galaxy S9 Plus bisa dikatakan cukup hemat.
Smartphone ini bisa tahan hampir seharian. Beberapa tugas rutin yang dikerjakannya misalnya untuk streaming musik selama 4 jam, aktif mengecek media sosial, sampai mengirim email, dan menggunakan kamera.
Saat penuh diisi daya pukul 08.00 dan digunakan untuk melakukan tugas-tugas di atas, daya Galaxy S9 Plus bisa tahan hingga sekitar pukul 16.00 dengan menyisakan daya sebesar 30 persen.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membuat baterai 3.500mAh penuh saat diisi daya dengan fitur pengisian daya cepat.
Advertisement
Kamera
Nilai jual utama untuk smartphone ini adalah kameranya. Ya, Samsung meningkatkan kemampuan kamera Galaxy S9 Plus dengan dua kamera utama.
Sesuai dengan tagline "The Camera. Reimagine" yang diusungnya, Galaxy S9 Plus memang ditujukan untuk menciptakan berbagai momen epic dengan kemampuan kameranya. Ada beberapa kemampuan baru yang sebelumnya tidak ada di kamera Galaxy S9 Plus.
Dual Aperture untuk Foto Low Light
Kemampuan Dual Aperture alias dua bukaan pada salah satu kamera 12MP-nya. Aperture-nya adalah f2.4 dan f1.5.
Dengan bukaan besar f1.5, kamera mampu mendapatkan lebih banyak cahaya sehingga saat dipakai di tempat gelap atau redup (low light), hasil fotonya bisa lebih terang.
Sementara, bukaan f2.4 mengakomodasi fotografi dalam kondisi normal. Momen-momen saat kondisi cahaya normal bakal secara otomatis dijepret dengan bukaan ini.
Super Slow-Motion
Galaxy S9 Plus dibekali kemampuan merekam video super slow-motion. Dengan smartphone ini, pengguna bisa merekam momen cepat dengan perekaman 960 frame per second (fps) pada resolusi maksimal 720 piksel.
Dengan modus perekaman super slow-motion ini, perekaman sebuah momen cepat yang berlangsung 0,2 detik bisa menjadi enam detik. Pengguna juga bisa merekam sampai 20 kali momen super slow-motion dalam sebuah video.
Kendati begitu, berdasarkan sejumlah percobaan yang kami lakukan, pengguna harus memperhatikan kondisi cahaya saat hendak merekam dengan mode super slow-motion.
Pasalnya, perekaman super slow-motion hanya bisa dilakukan pada kondisi cahaya terang, terutama cahaya matahari. Kami mencoba mengambil momen super slow-motion di ruangan dengan lampu, hasilnya pun tak terlalu baik lantaran di video tampak lampu menjadi berkelap kelip dan gambar pun gelap.
Ada dua mode perekaman, yakni auto dan manual. Berdasarkan pengujian, untuk merekam momen super slow-motion dengan mode auto memang lebih sulit karena pengguna harus lebih dahulu memprediksi momen apa yang bakal direkamnya. Jika telat, momen pun akan meleset.
Lebih mudah mengambil momen super slow-motion dengan mode manual karena pengguna bisa merekam momen cepat sesuai pilihannya.
Uniknya, hasil perekaman super slow-motion Galaxy S9 Plus juga bisa dimodifikasi menjadi momen kebalikannya (reverse), ditambahkan suara, dipotong, dan dijadikan wallpaper pada smartphone.
Saksikan Video Super Slow-Motion Galaxy S9 Plus di Bawah Ini:
AR Emoji
Galaxy S9 Plus juga dibekali dengan kamera augmented reality (AR) yang bisa memindai wajah pengguna dan mengubahnya ke versi animasi.
Pengguna bisa menyimpan 18 stiker berformat GIF dan dengan berbagai ekspresi yang kemudian bisa dikirimkan ke berbagai aplikasi, termasuk ke pengguna yang tidak menggunakan perangkat Galaxy S9 Plus.
Saksikan Video Menjajal AR Emoji Pada Galaxy S9 Plus:
Satu hal lainnya, Galaxy S9 Plus menghadirkan mode manual (Pro) yang membuat fotografi dengan smartphone layaknya fotografi dengan kamera DSLR. Berbagai pengaturan mulai dari ISO, aperture, tone, fokus manual, white balance, dan lainnya.
Contoh hasil foto kamera Galaxy S9 Plus dengan mode Pro:
Galaxy S9 Plus yang didukung kamera ganda juga bisa menghasilkan foto live focus atau bokeh yang bisa disesuaikan seperti pada Galaxy Note 8. Beberapa mode foto lainnya misalnya Food, hyperlapse, slow-motion, dan sports untuk mengambil gerakan cepat.
Hasil foto dengan mode Live Focus di Galaxy S9 Plus:
Hasil foto dengan mode Food di Galaxy S9 Plus:
Hasil foto selfie dengan kamera depan Samsung Galaxy S9 Plus.
Hasil foto normal dengan kamera Galaxy S9 Plus:
Hasil foto 2x zoom dengan kamera Galaxy S9 Plus:
Hasil foto 10 kali zoom dengan kamera Galaxy S9 Plus:
Keunggulan Lain
Peningkatan Galaxy S9 Plus tidak hanya dari segi kamera, tetapi juga dari segi asisten virtual Bixby yang lebih cerdas, fitur keamanan, dan speaker.
Bixby Vision
Salah satu pembaruan Galaxy S9 Plus adalah Bixby Vision yang real-time saat digunakan untuk menerjemahkan. Hal ini berkat dukungan teknologi AR di kamera perangkat ini.
Fitur Keamanan Intelligence Scan
Salah satu fitur keamanan yang ditambahkan Samsung pada Galaxy S9 Plus adalah Intelligence Scan.
Fitur ini merupakan sistem autentikasi biometrik baru, di mana smartphone menggunakan iris scanner, kamera depan, dan machine learning untuk meng-unlock smartphone lebih cepat hanya dengan melihatnya.
Ketika digunakan, Intelligence Scan akan menggunakan kamera depan untuk membuat peta 2D wajah pengguna.
Jika cocok dengan salah satu data yang sudah direkam, misal wajah, Galaxy S9 Plus pun bakal terbuka. Namun kalau tidak cocok, iris scanner lah yang akan membuka kunci smartphone.
Kemudian, jika iris scanner juga gagal, Samsung akan mengombinasikan kedua sensor tersebut untuk mengenali penggunanya.
Sementara, machine learning akan dipakai untuk menganalisa sensor, termasuk kondisi cahaya sekitar untuk menentukan mana yang paling tepat untuk membuka kunci perangkat.
Kami menjajal fitur ini di kondisi minim cahaya (lampu dimatikan), uniknya hanya dengan melihat ke layar, smartphone pun langsung bisa di-unlock dengan cepat. Hal ini tentu memudahkan pengguna yang ingin membuka perangkatnya.
Speaker
Salah satu fitur baru yang membuat pengalaman entertainment pada Galaxy S9 Plus lebih memanjakan adalah teknologi audionya.
Ya, Galaxy S9 Plus didukung speaker berkualitas tinggi yang mengadopsi teknologi milik AKG dan Dolby Atmos. Dengan me-loadspeaker suara, pengguna pun dijamin tak butuh lagi Bluetooth speaker untuk mendengarkan musik dari Galaxy S9 Plus.
Advertisement
Kesimpulan
Meski dibanderol dengan harga yang tak murah, yakni Rp 14 jutaan, Galaxy S9 Plus mampu memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.
Lebih dari itu, kamera Galaxy S9 Plus sangat bisa diandalkan dalam berbagi kondisi, entah itu siang hari, malam hari dalam cahaya redup, hingga saat pengguna ingin menciptakan momen epic melalui mode perekaman super slow-motion.Â
Meski cukup banyak yang menyayangkan kamera depan Galaxy S9 Plus, kami cukup puas dengan hasil kamera depan Galaxy S9 Plus yang tetap tajam dan tampak natural.Â
Tidak hanya itu, bagi mereka yang menyukai fotografi mobile, mode Pro Galaxy S9 Plus pun layak untuk dicoba. Pasalnya pengaturan kamera Galaxy S9 Plus sangat lengkap dan hasil fotonya pun tak jauh beda dengan hasil foto kamera DSLR.Â
Fitur keamanan Galaxy S9 Plus dengan tambahan Intelligence Auto memungkinkan smartphone dibuka lebih cepat dengan kombinasi fitur keamanan iris scanner dan kamera depan melalui bantuan machine learning.Â
Galaxy S9 Plus juga punya speaker yang sangat bisa diandalkan untuk mendukung kecintaan pengguna terhadap entertainment yang didukung teknologi AKG dan Dolby Atmos.
Sayangnya, Galaxy S9 Plus seperti pendahulunya masih dibalut dengan bodi kaca yang meskipun cantik dan elegan, juga rentan pecah saat terjatuh. Untuk smartphone secantik Galaxy S9 Plus rasanya akan sangat disayangkan untuk menutupi bodi elegannya dengan casing pelindung.Â
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â