Pengguna Bakal Bisa Unggah Video Durasi Satu Jam ke Instagram?

Liputan6.com, Jakarta - Instagram disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk menghapus batasan panjang video yang bisa diunggah ke platform-nya. Demikian menurut laporan The Wall Street Journal.

Mengutip laman The Verge, Rabu (6/6/2018), jejaring sosial milik Facebook itu dikabarkan akan menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi sepanjang satu jam.

Dengan batasan durasi selama satu jam, hal ini akan membuat pengguna Instagram lebih kreatif mengunggah beragam konten video.

Ini juga membuat layanan berbagi foto dan video singkat tersebut kian dekat dengan YouTube dan Facebook.

Kendati demikian, rencana ini masih bersifat tentatif, hingga akhirnya Instagram memutuskan untuk memperpanjang durasi maksimum sebuah video di platform-nya.

Meski masih tentatif, fitur baru ini justru akan berfokus pada video yang formatnya vertikal. Sementara, Instagram Stories saat ini difokuskan untuk mengunggah video dalam format tegak.

Sayangnya laporan yang ditulis oleh The Wall Street Journal tidak memberi penjelasan lengkap, apakah video berdurasi panjang bisa diunggah di sebuah fitur baru atau di feed utama Instagram.

Kini, Instagram Stories memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dengan durasi maksimal 15 detik. Sementara, video yang diunggah ke feed utama Instagram lebih panjang, yakni 60 detik.

Sekadar diketahui, fitur Instagram Stories kini digunakan 300 juta pengguna aktif tiap harinya. Instagram sendiri kini punya 800 juta pengguna di dunia.

Dalam beberapa minggu terakhir, Instagram disebut-sebut tengah mengadakan diskusi dengan sejumlah mitra potensial (pembuat konten dan penerbit) tentang kemungkinan memperoduksi video dengan durasi yang lebih panjang.

Belum lama ini, pengguna Instagram mengeluhkan aplikasi berbagi foto dan video itu tak bisa dibuka. Keluhan ini memang terjadi di segelintir pengguna, tapi jumlah pengguna yang mengeluh terbilang besar.

Dikutip dari Express, Selasa (5/6/2018), laporan menyebut sebagian besar pengguna tak dapat mengakses laman masuk aplikasi ini. Sementara laporan lain menyebut aplikasi langsung tertutup saat pengguna ingin membukanya.

Dari laporan yang ada di situs Down Detector, keluhan terkait aplikasi Instagram memang cukup meningkat dalam beberapa jam terakhir. Laporan ini kebanyakan dari wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, termasuk Indonesia.

Saat dicoba oleh tim Tekno Liputan6.com, memang tak seluruh pengguna aplikasi Instagram terdampak masalah ini. Sebagian besar melaporkan aplikasi Instagram-nya masih dapat diakses.

Belum dapat dipastikan penyebab masalah ini, tapi masalah serupa sebenarnya pernah terjadi bulan Mei 2018 dan dirasakan oleh pengguna di seluruh dunia. 

Berdasarkan laporan Mei 2018, masalah ditemui di wilayah Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Kebanyakan dari mereka mengaku tak dapat memuat gambar atau feed di aplikasinya.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: