Liputan6.com, Jakarta - Meta kini memperluas pengguliran “akun remaja” ke platform Facebook dan Messenger. Sebelumnya, akun remaja diterapkan untuk pengguna Instagram berusia muda.
Seperti yang sudah dilakukan di Instagram, Meta secara otomatis akan memindahkan pengguna remaja ke jenis akun baru tersebut, yang dilengkapi dengan fitur kontrol orang tua wajib serta pembatasan terhadap siapa saja yang bisa mereka hubungi atau ajak berinteraksi.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari Engadget, Rabu (9/4/2025), fitur ini pertama kali diperkenalkan di Instagram pada musim gugur tahun lalu, dan kini sudah mencakup 54 juta akun remaja dengan pengaturan yang lebih ketat.
Advertisement
Instagram mewajibkan pengguna berusia 13 hingga 15 tahun untuk menggunakan akun remaja dan memiliki alat dalam aplikasi untuk mendeteksi pengguna yang mencoba memalsukan usia.
Akun remaja di Facebook dan Messenger akan memiliki sistem serupa, di mana remaja tidak bisa berinteraksi dengan kontak asing atau mengubah pengaturan privasi tertentu tanpa persetujuan orang tua. Orang tua juga bisa memantau durasi penggunaan dan daftar teman anak mereka.
Selain itu, Meta menambahkan fitur keamanan baru untuk akun remaja di Instagram. Mulai sekarang, remaja di bawah usia 16 tahun harus mendapat izin dari orang tua untuk melakukan siaran langsung.
Pada akun remaja, Facebook dan Messenger juga akan mencegah pengguna mematikan fitur pelindung terhadap konten vulgar. Fitur ini secara otomatis mengaburkan gambar dalam pesan DM jika terdeteksi mengandung “nudity” atau gambar menampilkan ketelanjangan tanpa persetujuan orang tua.
Meskipun langkah-langkah ini terkesan sebagai perlindungan yang sudah seharusnya ada, setidaknya Meta menunjukkan upaya untuk menutup celah dalam perlindungan anak dan remaja.
Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan ini banyak dikritik karena dampak aplikasinya, terutama Instagram, terhadap kesehatan mental remaja. Saat ini, puluhan negara bagian di Amerika Serikat sedang menggugat Meta atas dugaan dampak buruk terhadap pengguna muda.
Meta Perkuat Keamanan Akun Remaja
Perubahan yang diumumkan pada hari Selasa menandai langkah terbaru Meta dalam merespons kekhawatiran terkait kesehatan mental remaja yang dikaitkan dengan penggunaan media sosial.
Kekhawatiran ini sebelumnya telah disuarakan oleh Kepala Petugas Kesehatan AS serta beberapa negara bagian, yang bahkan telah mulai memberlakukan pembatasan akses media sosial bagi remaja tanpa izin orang tua.
Meta mengungkapkan perkembangan terkait Teen Accounts di Instagram. Perusahaan menyatakan telah memindahkan 54 juta akun remaja ke dalam kategori tersebut, dan proses ini masih terus berlangsung secara global.
Menurut Meta, 97 persen remaja berusia 13 hingga 15 tahun tetap mengaktifkan fitur perlindungan bawaan di akun mereka.
Selain itu, Meta juga memesan studi yang dilakukan oleh Ipsos. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua yang disurvei (94 persen) merasa bahwa Teen Accounts membantu mereka, dan 85% percaya bahwa fitur tersebut memudahkan dalam memastikan pengalaman positif bagi anak mereka di Instagram.
Advertisement
Meta Rilis Llama 4 Scout dan Maverick: 2 Model AI Multimodal Penantang GPT-4o
Disisi lain, sebelumnya, Meta telah merilis Llama 4 Scout dan Maverick, Kehadiran dua model itu disebut merupakan bagian dari strategi ambisius perusahaan dalam dunia kecerdasan buatan.
Dikutip dari Engadget, Senin (7/4/2025), dua model Llama 4 itu sudah dapat diakses lewat situs resmi Llama maupun Hugging Face. Dilaporkan pula, model itu telah terintegrasi dengan Meta AI di aplikasi WhatsApp, Messenger, dan Instagram.
Meta menggambarkan Llama 4 Maverick sebagai kuda pekerja yang unggul dalam pemahaman teks dan gambar. Model ini dirancang untuk berbagai kebutuhan asisten digital dan interaksi dalam percakapan.
Sementara, model yang lebih ringan Llama 4 Scout ditujukan untuk tugas-tugas seperti meringkas banyak dokumen, analisis mendalam pada aktivitas pengguna untuk mendukung personalisasi, serta penalaran kode dalam skala besar.
CEO Meta Mark Zuckberg juga menekankan keunggulan performa dan efisiensi dua model Meta Llama itu. Scout dikatakan memiliki 17 miliar parameter aktif dengan 16 expert, sehingga menawarkan kecepatan tinggi dan kemampuan multimodel secara native.
Scout juga mendukung konteks hingga 10 juta token. Kemampuan itu diklaim menjadi salah satu yang terpanjang di industri, serta dirancang agar hanya dapat berjalan dengan satu GPU.
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia
Advertisement
