Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah menjadi smartphone posisi teratas di seluruh dunia. Dalam riset yang diumumkan Counterpoint mengenai top smartphone global, Samsung Galaxy S9 mampu menyalip dominasi iPhone X.
Pencapaiannya ini direngkuh berkat pengapalan produk Galaxy S9 dan S9+ ke seluruh dunia per April 2018.
Berdasarkan data hasil surveinya itu, Samsung meraih pangsa pasar 2,6 persen, sementara tidak untuk Apple. Perusahaan yang dipimpin Tim Cook itu justru harus rela jatuh tiga poin menjadi 2,3 persen.
Advertisement
Baca Juga
Data Counterpoint menyebutkan pasar terbesar Galaxy S9 ada di kawasan Asia Pasifik (APAC). Hal itu lantaran terbukti bahwa di wilayah tersebut kinerja Samsung menguat signifikan. Selain kawasan APAC, Amerika Utara juga menjadi basis pangsa pasar Samsung.
Dilaporkan Softpedia via Merdeka.com, Selasa (12/6/2018), yang lebih menarik dari hasil surveinya itu adalah Xiaomi diam-diam kini telah mencapai posisi 10 besar. Tak berlebihan jika produsen smartphone asal Tiongkok ini bisa dikatakan sejajar dengan produk Samsung dan iPhone.
"Kehadiran Xiaomi mulai terasa di panggung smartphone dunia. Xiaomi tumbuh di China dan India karena dianggap sebagai smartphone yang terjangkau," kata Counterpoint.
Meski begitu, rontoknya pangsa pasar iPhone X merupakan hal yang masuk akal mengingat bahwa Galaxy S9 adalah produk yang lebih baru.
Maka, akan menarik jika nantinya melihat bagaimana kinerja model ini di bulan-bulan mendatang ketika pengiriman diharapkan mencapai level normal.
Â
Â
iPhone X Jadi Smartphone Paling Populer Awal 2018
Sebelumnya, popularitas Apple di pasar smartphone masih bertahan. Berdasarkan data terbaru, smartphone besutan Apple termasuk yang paling banyak terjual di dunia.
Dilansir Softpedia, Senin (11/6/2018), berdasarkan laporan provider informasi, IHS Markit, iPhone X dan iPhone 8 merupakan dua smartphone paling laris pada kuartal I 2018. Keduanya merupakan smartphone baru yang dirilis Apple pada kuartal akhir 2017.
Baca Juga
Total pengapalan smartphone pada kuartal I 2018 mencapai 345,5 juta unit, dengan sekira 12,7 juta unit di antaranya berasal dari iPhone X.
Kendati demikian, penjualan smartphone Apple pada awal tahun ini lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada 2017.
IHS Markit dalam laporannya mengungkapkan, Apple mengapalkan total 35,6 juta unit iPhone 7 dan iPhone 7 Plus pada kuartal yang sama tahun lalu. Total penjualan iPhone X dan iPhone 8 mencapai 21,2 juta unit.
Berdasarkan data baru ini, Apple berarti menjual lebih banyak iPhone "jadul". Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu diharapkan dapat merilis varian baru iPhone, yang dapat meyakinkan pengguna untuk upgrade.
Reporter:Â Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement