Resmi Diumumkan, iOS 12 Bikin Performa iPhone Lawas Lebih Kencang

Kabar gembira untuk penggemar iPhone. Berkat sistem operasi terbarunya, iOS 12, pengguna perangkat iOS lawas diprediksi bakal bisa lebih cepat.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 05 Jun 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 09:30 WIB
Apple WWDC 2018
Apple WWDC 2018. Dok: Recode

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sebelumnya diprotes keras karena dituding memperlambat iPhone lawas, sekarang Apple berjanji bakal mempercepat kinerja perangkat mereka lewat sistem operasi barunya, iOS 12.

Software Chief Apple Craig Federighi berkata, iOS 12 bisa melakukan tugas seperti membuka aplikasi dengan kecepatan dua kali lipat ketimbang iOS 11, demikian lansiran Reuters, Selasa (6/5/2018).

Pengumuman tersebut dibuat pada acara tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018 yang dimulai pada Senin (4/6/2018) di San Jose, California, Amerika Serikat (AS).

Kabar baiknya lagi, iOS 12 bisa digunakan oleh beragam produk Apple yang dirilis sejak 2013. Beberapa perangkat yang meluncur pada 2013 seperti iPhone 5S.

Keunggulan lain dari iOS 12 adalah kehadiran fitur kendali suara untuk aplikasi yang kapabilitasnya diperluas. Sebelumnya, kendali suara hanya bisa dipakai di PayPal dan Uber saja.

Grup video chat di Apple juga bisa dipakai sampai 32 pengguna, sehingga bisa lebih bersaing melawan Cisco Systems dan Skype.

Para orang tua juga bisa menggunakan iOS 12 sebagai sarana mengatur penggunaan iPhone oleh anak dengan cara mengatur waktu pemakaian sebuah aplikasi agar anak tidak kecanduan smartphone.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penjualan iPhone Diprediksi Tembus 220 Juta Unit Tahun Ini

PHOTO: Harga yang Wow, Apple Kenalkan Kecanggihan iPhone X
Phil Schiller menjelaskan tampilan iPhone X saat peluncurannya di Steve Jobs Theatre, California, Selasa (12/9). Produk yang dikabarkan akan beredar 3 November 2017 ini dibanderol dengan harga termurah 13 juta rupiah. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Meski bermunculan banyak produk Android yang lebih murah, ternyata popularitas iPhone masih sulit tergeser.

Dilansir GSM Arena, analis Gene Munster memperkirakan Apple akan menjual sekira 220 juta iPhone sepanjang tahun ini, begitu pula untuk 2019.

Setidaknya, belum ada perkiraaan pertumbuhan angka penjualan iPhone untuk saat ini.

Lebih lanjut, Munter menilai Apple tidak akan begitu berhasil meyakinkan pemilik feature phone untuk beralih ke perangkatnya disebabkan harga jual iPhone yang tinggi.

Kendati demikian, katanya, Apple secara konsisten telah mempertahankan tingkat retensi tinggi untuk iPhone sebesar 90 persen.

Hal ini menunjukkan konsumen puas dengan perangkat tersebut, meski saat ini persaingan di pasar smartphone berjalan sengit.


iPhone X Jadi Smartphone Terlaris Maret 2018

PHOTO: Harga yang Wow, Apple Kenalkan Kecanggihan iPhone X
Dual kamera pada iPhone X dijelaskan oleh Phil Schiller saat peluncurannya di Steve Jobs Theatre, California, Selasa (12/9). iPhone X hanya luncurkan dua pilihan varian memori internal, 64GB dan 256GB. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Walaupun harganya fantastis, ternyata penggemar setia Apple tetap rela menghabiskan uang mereka demi mendapatkan iPhone X.

Dikutip dari Phone Arena, iPhone X berada di posisi pertama dengan persentase 3,5 persen dari keseluruhan pasar.

Menyusul di posisi kedua, ada iPhone 8 Plus dengan penjualan 2,3 persen dari keseluruhan pasar.

Berada di urutan ketiga, ada Xiaomi yang berhasil mencetak sejarah. Sebab, smartphone anyarnya, Redmi 5A, mampu meraup 1,8 persen penjualan. Setelahnya, disusul oleh Oppo A83 di urutan keempat dengan persentase yang sama.

Sementara dua flagship smartphone Samsung, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus, ada di urutan kelima dan keenam dengan persentase sama, yakni 1,6 persen. Di urutan ketujuh ada iPhone 7 yang diikuti oleh iPhone 8.

Berada di urutan kesembilan ada Galaxy J7 Pro dengan pasar mencapai 1,7 persen. Sementara urutan terakhir ada iPhone 6 dengan catatan penjualan 1,2 persen dari keseluruhan pasar global di bulan Maret 2018.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya