Durasi Video di Instagram Kini Diperpanjang hingga 10 Menit

Selain itu, Instagram juga mengumumkan kehadiran aplikasi IGTV, yakni aplikasi video vertikal mirip dengan YouTube.

oleh Jeko I. R. diperbarui 21 Jun 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 08:30 WIB
Instagram
Pendiri dan CEO Instagram, Kevin Systrom. (Foto: Instagram)

Liputan6.com, San Francisco - Instagram akhirnya mengumumkan bahwa video yang ada di dalam platform mereka akan memiliki durasi yang lebih panjang.

Video yang tadinya cuma dipatok satu menit, akan diperpanjang menjadi lebih lama, yakni hingga 10 menit.

Dalam gelaran khusus yang diadakan pada Rabu pagi waktu Amerika Serikat (20/6/2018), media sosial berbagi foto dan video milik Facebook itu juga mengumumkan fitur ini akan hadir di dalam Instagram sendiri dan aplikasi baru bernama Instagram TV atau IGTV.

Khusus untuk akun dengan audiens yang lebih besar, video bisa diunggah dalam durasi hingga satu jam.

Seperti dilansir The Verge, Kamis (21/6/2018), IGTV nantinya akan bisa memutar video secara vertikal. Konsepnya mirip dengan YouTube. Nanti juga akan ada beberapa rekomendasi akun yang bisa diikuti.

CEO Instagram Kevin Systrom, berkata aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna mencari dan menonton video di smartphone.

Ilustrasi IGTV. (Foto: TechCrunch)

Ia paham kalau kebanyakan aplikasi video streaming menuntut pengguna untuk mencari via direktori, beda dengan konsep TV di mana tinggal menyalakan dan langsung duduk manis menonton. Karena itu, IGTV mengambil konsep semudah menonton TV.

Untuk sekarang, IGTV tidak akan memiliki iklan. Namun Systrom berkata kalau pengguna bisa memanfaatkan platform ini sebagai tempat yang pas untuk mempromosikan sesuatu.

IGTV sendiri saat ini sudah tersedia di Amerika Serikat, untuk Indonesia, belum tahu kapan. Yang pasti, ia akan tersedia pada iOS dan Android.

 

Instagram Bakal Peringatkan Pengguna Jika Main Terlalu Lama

Instagram
Instagram dan logo terbarunya. Sumber: Instagram

Seperti diwartakan sebelumnya, Instagram tengah menyiapkan fitur ‘anti kecanduan’ bagi penggunanya. Fitur tersebut siap diuji coba dan akan meluncur dalam waktu dekat.

Sebagaimana dilansir Mashable pada Rabu (20/6/2018), fitur yang konon bakal diberi nama “Usage Insights” ini nantinya akan memberikan durasi berapa lama pengguna memakai Instagram. Jika kelewat batas waktu, pengguna akan diberikan notifikasi.

Menariknya, bocoran screenshot yang diungkap salah satu tim pengembang Instagram, memperlihatkan kalau pengguna bisa mengatur waktu normal membuka Instagram.

Misal, pengguna bisa mengatur durasi hanya satu jam. Jika sudah lewat dari satu jam, Instagram langsung akan mengingatkan pengguna.

Untuk diketahui, fitur ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Instagram mengenai dampak internet terhadap kehidupan.

CEO Instagram Kevin Systrom, merasa Instagram perlu membuat pengguna untuk jeda dari kegiatan online untuk sementara waktu. Oleh sebab itu, kehadiran fitur baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusinya.

Systrom memang tidak secara eksplisit menyebutkan nama fitur baru tersebut. Keberadaan fitur ini ditemukan oleh Jane Manchun Wong, di dalam kode sumber aplikasi Instagram.

Temuan Wong pertama kali dilaporkan oleh Tech Crunch, yang kemudian dikonfirmasi oleh Systrom. Fitur baru itu bernama "Usage Insights", yang akan memperlihatkan kepada pengguna "time spent", yakni waktu yang dihabiskan pengguna di Instagram.

"Kami membuat tools yang akan membantu komunitas Instagram agar lebih mengetahui tentang waktu yang mereka habiskan di Instagram. Kami memahami bagaimana dampak online memengaruhi orang-orang adalah hal yang penting dan ini merupakan tanggung jawab semua perusahaan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius," jelas Systrom melalui akun Twitter miliknya.

 

Instagram Rajin Rilis Fitur Baru

Instagram Archieve
Logo Archieve pada Profil Instagram (Sumber: The Verge)

Instagram termasuk media sosial yang kerap merilis berbagai fitur baru. Beberapa waktu lalu, misalnya, Instagram merilis stiker polling baru bernama "emoji slider".

Emoji slider ini merupakan cara baru bagi pengguna untuk menggelar jajak pendapat di Stories. Para pengguna bisa memberikan peringkat pada jajak pendapat dengan menggunakan emoji.

Pengguna bisa menanyakan atau mengetahui seberapa besar ketertarikan teman-temannya di Instagram terhadap sesuatu melalui fitur tersebut.

Fitur baru ini dinilai lebih interaktif ketimbang stiker "poll" di Stories, yang hanya menyediakan dua pilihan jawaban untuk jajak pendapat. Menurut pihak Instagram, stiker "emoji slider" ini merupakan cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan teman-teman.

Stiker "emoji slider" di Instagram sudah tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Namun jika belum melihat stiker ini Stories, maka kamu harus mengunduh versi terbaru Instagram terlebih dahulu di Google Play atau App Store.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya