Lagi, Saham Facebook Anjlok Bikin Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 9,5 Triliun

Lagi-lagi, nilai saham Facebook yang turun membuat harta kekayaan Mark Zuckerberg berkurang Rp 9,5 triliun.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 31 Jul 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2018, 19:00 WIB
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
CEO Facebook Mark Zuckerberg memberi keterangan di markas Parlemen Eropa di Brussel, Belgia, Selasa (22/5). Zuckerberg memberi keterangan terkait skandal kebocoran data Facebook. (EBS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai saham Facebook lagi-lagi mengalami penurunan, Senin pagi 30 Juli 2018. Saham Facebook turun sekitar 4 persen pada awal perdagangan saham. Investor pun memberi peringatan atas pertumbuhan Facebook di masa depan yang kini dikabarkan melambat.

Gara-gara harga saham anjlok, kekayaan pribadi bos Facebook Mark Zuckerberg pun ikut kena dampaknya.

Mengutip laman Fortune, Selasa (31/7/2018), Zuckerberg memiliki saham Facebook kelas A sebanyak 14,18 juta dan saham kelas B sebanyak 441,6 juta per 25 Juli 2018.

Berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, gara-gara turunnya nilai saham Facebook, harta Zuckerberg pun ikut anjlok sebanyak US$ 660 juta atau setara Rp 9,5 triliun.

Saat ini, nilai pasar Facebook sebesar US$ 487,5 miliar, perusahaan juga mengalami kerugian sebanyak US$ 27,7 miliar sejak 24 Juli 2018.

Meski kekayaannya turun hingga Rp 9,5 triliun, hal ini tidak membuat posisi Zuckerberg sebagai miliarder turun drastis. Pada 25 Juli 2018, Zuck yang tadinya menduduki posisi keempat orang terkaya di dunia harus turun ke posisi kedelapan.

Meski begitu, harta suami Priscilla Chan ini US$ 7 miliar lebih banyak dibandingkan orang terkaya ketujuh di dunia, yakni Carlos Slim dan US$ 3 miliar lebih bayak dibandingkan Amancio Ortega.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama duit bos Facebook tiba-tiba hilang dalam waktu singkat.

Pada Rabu (25/7/2018), Forbes mencatat harta kekayaan Zuckerberg terjun bebas sebanyak US$ 18,8 miliar atau sebanyak Rp 272 triliun. Parahnya, penurunan kekayaan Zuckerberg terjadi dalam waktu dua jam saja.

Kasus skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica diduga jadi salah satu penyebab turunnya nilai saham Facebook.

Posisi Zuck Sebagai Orang Terkaya Turun

[Bintang] Mark Zuckerberg
Tawa Mark Zuckerberg sebelum dirundung masalah pencurian data pengguna Facebook. (AFP/JUSTIN SILLIVAN)

Sebelumnya, penurunan nilai saham Facebook yang terjadi pada penutupan saham, Rabu (25/7/2018), berimbas pada harta sang CEO, Mark Zuckerberg. Forbes melaporkan, kekayaan Zuckeberg terjun bebas sebanyak US$ 18,8 miliar atau setara Rp 272 triliun.

Penurunan harta Zuckerberg ini terjadi hanya dalam waktu dua jam. Hal ini membuat kekayaan Zuckerberg turun dari angka Rp 1.191 triliun ke angka US$ 63,6 miliar atau setara Rp 919 triliun.

Mengingat nilai kekayaannya turun dratis, posisi bos Facebook sebagai daftar orang terkaya nomor empat pun harus merosot. Dikutip dari Forbes Real-Time Rangkings, kini posisi Zuckerberg ada di urutan delapan atau turun empat peringkat.

Sekadar informasi, menurut bursa saham, nilai saham Facebook turun hingga lebih dari 16 persen di bursa saham New York.

Pada pukul 17.30 waktu New York, saham Facebook turun 16 persen ke angka US$ 181,89 per lembarnya. Dalam waktu singkat, yakni pukul 17.48, saham Facebook turun lagi ke angka US$ 167 per lembar.

Padahal, majalah Forbes mencatat, nilai kekayaan Zuck pernah mencapai US$ 82,4 miliar atau setara Rp 1.191 triliun. Hal itu tidak lepas dari kesuksesan Facebook yang turut mendongkrak harta sang pendiri. 

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya