Google Besut Fitur Khusus untuk Pengguna dengan Gangguan Motorik

Pengguna bisa memanfaatkan fitur ini, hanya dengan mengontrol suara mereka sembari mengetuk tombol sesuai aplikasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 09:00 WIB
Ponsel Google
Salah satu pengunjung mencoba Pixel 2 XL di SFJAZZ Center, California, Rabu (4/10). Ponsel Pixel 2 dibanderol seharga Rp 8,7 juta, sementara Pixel 2 XL sekitar Rp 11,4 juta. Produk ini tersedia dipasaran 15 November 2017 mendatang. (AP Photo/Jeff Chiu)

Liputan6.com, Jakarta - Google baru saja merilis fitur baru yang diklaim dapat memudahkan pengguna dengan gangguan sensorik dan motorik.

Beberapa fitur baru yang bakal hadir di Google Assistant ini, diklaim membantu pengguna mengatasi gangguan motoriknya, seperti kemampuan untuk menulis, mengedit teks, dan berbicara.

Dalam hal ini, fitur Google tersebut hanya difokuskan bagi pengguna yang mengidap penyakit Parkinson, Multiple Sclerosis, Arthritis, dan cedera tulang belakang.

Sebagaimana dikutip The Verge, Jumat (5/10/2018), pengguna bisa memanfaatkan fitur ini, hanya dengan mengontrol suara mereka sembari mengetuk tombol sesuai aplikasi.

Untuk mencoba menulis atau mengedit teks, tinggal tekan dan tahan tombol Home atau ucapkan “OK Google” di smartphone Android.

Sementara itu, pengguna tidak hanya bisa berbicara melalui Google Asisstant, tetapi bisa juga mengeditnya.

Misalnya saja, mereka bisa mengatakan “hapus”, “batalkan”, atau “berhenti mendengarkan” setelah selesai menulis sesuatu.

“Hingga saat ini, fitur Google Assistant hanya mendukung bahasa Inggris, sementara bahasa lainnya akan menyusul di waktu mendatang,” ungkap Google.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Google Luncurkan Aplikasi Khusus bagi Difabel

Ponsel Google
Tampilan layar depan ponsel Pixel XL 2 saat acara Google di SFJAZZ Center, California, Rabu (4/10). Fasilitas kamera pada Pixel 2 dan Pixel 2 XL memiliki resolusi 12 megapixel untuk kamera belakang dan 8 megapixel untuk kamera depan. (AP Photo/Jeff Chiu)

Google sebetulnya juga telah meluncurkan aplikasi khusus untuk kalangan difabel.

Kali ini, Google merilis versi beta dari layanan hands-free, Voice Access, bagi pengguna Android.

Sesuai dengan namanya, fitur ini mempermudah akses ke ponsel pengguna hanya melalui suara. Pengguna dapat mengontrol berbagai fungsi yang ada di ponsel miliknya. 

Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk menavigasi berbagai konten menggunakan kalimat seperti "open Chrome" atau "go home".

Manager Accessibility Engineering Google, Eve Andersson, mengatakan kehadiran aplikasi tersebut bertujuan mempermudah orang-orang yang kesulitan menyentuh layar untuk mengakses berbagai fungsi di ponsel.

"Kami baru saja meluncurkan Voice Access Beta, sebuah aplikasi yang ditujukan bagi orang-orang yang sulit mengakses layar sentuh karena mengalami kelumpuhan, tremor, cedera sementara, atau alasan lain, untuk mengontrol perangkat Android mereka melalui suara," jelas Andersson dalam sebuah posting di blog Google, seperti dikutip dari PC Authority, Jumat (15/4/2016).

Meski diciptakan untuk difabel, aplikasi tersebut juga bisa digunakan orang-orang yang menginginkan cara lebih praktis untuk mengakses ponsel.

Untuk saat ini, aplikasi tersebut belum bisa diakses seluruh pengguna Android, melainkan baru oleh pengguna yang telah mendaftar program pengujian Google saja.

(Vivi Hartini/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya