Liputan6.com, Jakarta - Asisten virtual memang menjanjikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan perangkat. Namun dengan teknologi saat ini, asisten virtual yang ada masih terkesan kaku dan masih mirip mesin.
Google tengah menyiapkan teknologi anyar untuk memberikan pengalaman lebih baik. Melalui teknologi ini pengguna dapat berkomunikasi dengan Google Assistant layaknya berbicara dengan manusia.
Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (11/10/2017), raksasa internet itu memanfaatkan teknologi milik DeepMind, yakni WaveNet. Sekadar informasi, DeepMind merupakan perusahaan kecerdasan buatan yang diakusisi Google pada 2014.
Advertisement
Baca Juga
Berbekal teknologi ini, suara keluaran Google Assistant dapat lebih alami ketimbang sebelumnya. Untuk saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut baru berlaku untuk Google Assistant berbahasa Inggris dan Jepang.
"Setelah lebih dari 12 bulan bekerja keras untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas, kami mengumumkan bahwa versi terbaru dari WaveNet digunakan di Google Assistant dan mampu menghasilkan suara lebih natural," ujar perusahaan.
Sekadar informasi, Google terus berupaya memperbarui kemampuan Assistant. Terbaru, fitur asisten virtual itu hadir dengan opsi suara pria.
Opsi ini telah tersedia di perangkat Android, iOS, dan Google Home. Sebagai catatan, saat perubahan dilakukan, pengaturan akan diterapkan di perangkat lain yang kompatibel, sehingga pengguna akan selalu mendengar suara sama.
Untuk mengubah Google Assistant ke suara pria, pastikan untuk memperbarui Google Assistant ke versi terbaru. Selanjutnya kamu bisa membuka Google Asisstant (tekan lama pada Home perangkat Android), tap ikon menu yang ada di pojok kanan atas.
Lalu, pilih "Settings" (penempatannya tergantung pada jenis perangkat) dan selanjutnya "Preferences". Terakhir, buka menu Assistant Voice, dan pilih Voice II untuk opsi suara asisten pria.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â