Gantikan Galaxy J, Samsung Siapkan 2 Model Galaxy M?

Menurut laporan terbaru, Samsung tidak hanya menggunakan Galaxy M untuk menggantikan Galaxy J, tapi juga Galaxy On dan Galaxy C.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Nov 2018, 18:07 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 18:07 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Samsung untuk merombak lini smartphone besutannya memang sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu lini yang disebut-sebut akan diganti adalah lini Galaxy J dengan Galaxy M.

Seiring berkembangnya waktu, laporan tersebut ternyata makin santer terdengar.

Bahkan berdasarkan laporan SamMobile, Galaxy M tidak hanya akan menggantikan lini Galaxy J saja, melainkan Galaxy On dan Galaxy C.

Dikutip dari First Post, Rabu (14/11/2018), penamaan Galaxy M akan melanjutkan Galaxy A.

Nantinya, model smartphone dalam lini ini akan menggunakan huruf M yang dilanjutkan dengan dua nomor di belakangnya. 

Informasi menyebut bahwa Samsung akan menggunakan nama M20 dan M30.

Berdasarkan laporan terbaru, nomor model dari kedua smartphone tersebut sudah diketahui yakni, yakni SM-M205F dan SM-M305F.

Sayangnya hingga saat ini, belum ada informasi lebih lengkap mengenai kedua model smartphone tersebut.

Namun, kabar mengungkap bahwa satu model akan menggunakan panel LCD, sedangkan model lain menggunakan panel AMOLED untuk layarnya.

Adapun untuk model SM-M305F digadang-gadang akan menjadi model yang lebih tinggi dengan varian memori internal 64GB atau 128GB. Sementara SM-M205F hadir dengan opsi memori internal 32GB dan 64GB.

Kendati demikian, bukan tidak mungkin ada perubahan yang dilakukan Samsung, terutama dari sisi nama.

Alasannya, merujuk pada model Galaxy A, penamaan produk saat rilis teryata berbeda dari kode nama yang diperkenalkan sebelumnya.

Berhembus Sejak September 2018

Samsung Galaxy A9
Peluncuran Samsung Galaxy A9 dan A7 di 4x Fun, Kuala Lumpur, Malaysia. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Kabar mengenai rencana Samsung untuk menggantikan lini Galaxy J dengan Galaxy M sebenarnya sudah diketahui sejak September 2018. 

Laporan dari Korea Selatan mengklaim, Samsung akan menambahkan lebih banyak anggaran ke lini Galaxy A karena seri ini dianggap lebih premium ketimbang lini Galaxy J.

Perusahaan Korea Selatan, tampaknya akan mengandalkan popularitas seri Galaxy A untuk melihat lonjakan penjualan di segmen ini.

Kemungkinan, langkah ini akan membuat model Galaxy J dihapus secara bertahap. Samsung kemudian diperkirakan merilis seri baru bernama Galaxy M.

Lini ini nantinya akan menawarkan perangkat low-end sebagai bagian dari seri baru.

Sekadar diketahui, Samsung pertama kali menggunakan merek Galaxy M pada 2012 dan kini ada kemungkinan perusahaan bakal menghidupkannya kembali untuk mengganti Galaxy On yang dijual di India dan Tiongkok.

Pangkas Margin Keuntungan untuk Pertahankan Dominasi

Peluncuran Samsung Galaxy J7 Duo di Jakarta. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Samsung Galaxy J7 Duo. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Samsung juga disebut-sebut akan memangkas margin keuntungannya untuk seri Galaxy M. Hal ini kemungkinan besar dilakukan untuk mempertahankan dominasinya di pasar India.

Sebagaimana diketahui, Samsung mendapat gempuran dari vendor smartphone Tiongkok di India.

Vendor Tiongkok menawarkan smartphone yang lebih murah dengan spesifikasi lebih tinggi.

Selain di India, strategi yang sama juga diharapkan bisa membantu Samsung meningkatkan pasar di Tiongkok dan Amerika Latin.

Samsung bertahap untuk membuat keuntungan yang hilang bisa kembali lagi berkat kehadiran Galaxy M serta penjualan lini Galaxy A yang lebih premium.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya