6 Penyakit yang Paling Sering Dicari di Google pada 2018

Liputan6.com, Jakarta - Google kini sudah dianggap sebagai salah satu mesin pencari yang terkenal di semua kalangan.

Mesin pencari besutan raksasa teknologi asal Negeri Paman Sam ini menjadi “senjata” untuk menjelajah di dunia maya.

Banyak orang menggunakan Google untuk mencari referensi dan informasi, termasuk kesehatan. 

Oleh karena itu, tak heran orang-orang menggunakan Google untuk mencari tahu penyakit yang sedang dialami.

Dikutip dari Times of India, Jumat (28/12/2018), ternyata ada sederet penyakit yang paling banyak dicari selama 2018.

Misalnya, kanker dan tekanan darah. Penyakit Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD) juga menjadi salah satu penyakit yang paling banyak dicari.

Selain itu, apa lagi? Lebih lengkapnya, berikut ini adalah enam (6) penyakit yang paling banyak dicari di Google selama 2018, sebagaimana dirangkum laman Dream.

Menurut penelitian, istilah medis yang paling banyak dicari Google untuk tahun 2018 di Amerika Serikat adalah gangguan hiperaktif, atau disebut juga ADHD.

ADHD adalah gangguan otak yang memengaruhi rentang perhatian, kemampuan untuk duduk diam dan mengendalikan diri seseorang.

Di India, salah satu kata kunci teratas pencarian Google yang dicari tahun ini adalah kanker. Ini bisa jadi karena banyak selebritis India yang didiagnosis menderita kanker.

Misalnya, kabar aktor Irfan Khan dan Sonali Bendre yang menggemparkan ranah online setelah publik mengetahui tentang kondisi kesehatan mereka.

Kata kunci kesehatan lain yang sangat dicari di India adalah tekanan darah (blood pressure/BP).

Satu dari setiap tiga orang yang menderita hipertensi. Jelas kata kunci tersebut masuk dalam daftar pencarian teratas.

India adalah ibukota diabetes dunia. Ini menjadi alasan besar mengapa diabetes adalah salah satu kata kunci yang dicari pada tahun 2018. Lebih dari 50 juta orang menderita diabetes tipe 2 di India.

Dengan meningkatnya kesadaran dan keingintahuan tentang kesehatan mental, psikologi kata kunci juga masuk dalam daftar teratas.

Ini jelas menjadi pertanda baik, karena lebih banyak pengetahuan akan penyakit mental mengarah pada kesadaran yang lebih baik.

Kekurangan tidur, atau juga disebut insomnia, sudah menjadi hal biasa.

Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 93 persen orang India kurang tidur (tidur kurang dari 8 jam).

Tidak heran kalau kemudian, insomnia adalah salah satu kata kunci kesehatan paling dicari di tahun 2018.

Reporter: Dream

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: