5 Fakta DreadOut, Gim Horor Lokal yang Diadaptasi ke Layar Lebar

Liputan6.com, Jakarta - DreadOut mungkin merupakan salah satu judul gim yang begitu santer terdengar di kalangan gamer, khususnya pecinta genre horor atau survival horror.

Ya, DreadOut sendiri adalah gim horor yang dikembangkan pengembang asal Bandung, Digital Happiness. Gim ini sudah melenggang sejak 2015 untuk PC via platform Steam.

Dan pada hari ini, Kamis (3/1/2019), DreadOut diadaptasi ke layar lebar dan sudah tayang di bioskop Tanah Air. Filmnya sendiri disutradarai oleh Kimo Stamboel (sutradara Rumah Dara dan Headshot), serta dibintangi oleh artis muda seperti Jefri Nichol dan Caitlin Halderman.

Bagi kamu yang hendak menonton DreadOut, ada baiknya menyimak sejumlah fakta menarik seputar gimnya. Berikut daftar fakta DreadOut sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari berbagai sumber.

1. Dikembangkan Developer Lokal

DreadOut dikembangkan Digital Happiness yang berbasis di Bandung. Versi demonya sendiri dirilis pada 2014, menyusul versi full pada 2015 untuk PC.

DreadOut sendiri menghadirkan karakter utama seorang siswi sekolah dengan seragam putih abu-abu lengkap dengan gambar OSIS di sakunya. Tokoh itu melekat sebagai siswi SMA Indonesia. Karakter ini bernama Linda.

Karena mengambil setting di Indonesia, DreadOut sendiri menghadirkan hantu-hantu dalam negeri, mulai dari Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong, Genderuwo, Palasik, dan masih banyak lagi. Gim ini juga terinspirasi dari beberapa kisah mistis di Tanah Sunda.

Linda, sebagai karakter utama DreadOut, harus menumpas hantu-hantu di sepanjang gim dengan kamera. Mekanisme gameplay DreadOut sendiri mirip dengan Fatal Frame, di mana pemain harus mengarahkan kamera ke hantu dan menjepretnya untuk 'membunuh'.

DreadOut  merupakan gim yang banyak menarik animo para gamer bahkan dari luar negeri sekalipun. Bahkan beberapa gamer YouTube seperti PewDiePie pun ikut memainkannya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: