Qlue Dapat Suntikan Dana dari Telkom

Qlue baru saja memperoleh dana segar dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2019, 15:30 WIB
Rama Raditya, Pencipta Aplikasi Media Pelaporan Pertama Indonesia
Sampah berserakan dan coretan liar dibersihkan dalam hitungan jam berkat laporan masyarakat lewat aplikasi qlue.

Liputan6.com, Jakarta - Qlue mendapatkan suntikan dana segar dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures, di mana pendanaan ini dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture.

Dana ini rencananya bakal digunakan untuk merekrut para ahli di bidang teknologi dan bisnis untuk mengembangkan produk artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT).

Rama Raditya, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qlue mengatakan, misi Qlue sejak awal adalah untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia, dan ingin bersinergi sebanyak-banyaknya dengan mitra usaha yang memiliki kesamaan misi.

"Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0," kata Rama dalam keterangan pers, Senin (11/2/2019).

Sementara GDP Venture, Rama melanjutkan, sudah sejak lama membantu platform miliknya dalam membangun bisnis Qlue agar lebih maju dan berkelanjutan.

"Kami sangat terhormat dan bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan MDI Ventures, GDP Venture, dan Prasetia dalam perjalanan kami memberikan kemajuan bagi Indonesia," ucapnya menambahkan.

Rama berharap pendanaan ini dapat meningkatkan layanan solusi smart city yang ditawarkannya. Suntikan dana ini juga menutup ronde pendanaan Series A yang sudah dimulai Qlue sejak 2017.

Namun, tidak disebutkan berapa besaran dana yang disuntik Telkom kepada Qlue . 

 


102.594 Laporan Masuk ke Qlue

Kemkominfo
Ki-ka: Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan dan CEO Qlue Rama Raditya. Liputan6.com/Jeko I.R.

Sejak 2016, Qlue telah menawarkan solusi kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar warga.

Warga kota menjadi semakin mudah untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah dengan menggunakan aplikasi smartphone.

Sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82 persen telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Qlue juga mengklaim berperan dalam meningkatkan kepercayaan warga DKI Jakarta terhadap pemerintahnya sebanyak 47 persen dan meningkatkan performa pemerintah sebesar 61,4 persen.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya