Samsung Luncurkan TV Vertikal untuk Generasi Milenial

Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja memperkenalkan TV terbarunya yang diberi nama Sero, TV ini didesain khusus untuk generasi milenial yang diklaim gemar melihat konten dalam layar vertikal.

Dilansir Mirror pada Rabu (1/5/2019), tak seperti TV pada umumnya yang memiliki layar horizontal, TV tersebut memiliki layar sebaliknya.

Menurut Samsung, pengguna akan mudah menyinkronkan smartphone mereka ke TV ini untuk bermain gim, media sosial, atau menonton video pada layar besar vertikal.

Selain itu, layarnya juga bisa berputar menjadi horizontal, memungkinkan pengguna bisa menonton film dan program TV seperti yang diinginkan.

Dalam hal suara, TV ini memiliki fitur 4.1 channel, 60 watt high-end speaker yang dapat memainkan musik melalui berbagai macam layanan online, seperti Samsung Music, serta musik yang tersimpan di smartphone.

Karena ditujukan untuk milenial, TV ini dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mahal membuat banyak konsumen tertarik membelinya.

Korea menjadi negara pertama peluncuran Samsung Sero pada akhir Mei 2019, dengan harga sekitaran 1,89 juta Won (setara dengan Rp 23 jutaan).

Sayangnya, belum diungkap kapan TV ini akan diluncurkan ke negara lain.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Samsung bakal segera menghadirkan TV QLED 8K mereka ke Tanah Air. TV terbaru ini memiliki kemampuan upscaling yang bisa mempercantik gambar hingga mendekati resolusi 8K.

Harga yang paling murah berkisar Rp 80,4 juta untuk ukuran 65 inci, sedangkan yang paling mahal bisa menyentuh Rp 1,5 miliar dengan ukuran 98 inci. Walau harganya miliaran, Samsung optimistis TV-nya laku di Indonesia.

"Saya ambil contoh, siapa sih yang percaya bahwa jatah penjualan Ferrari, Porsche, Lamborghini di Indonesia selalu habis? Enggak ada yang percaya, kan? Tetapi di Indonesia jatahnya selalu habis," ungkap Vega Susatyo Adi, Consumer Electronics Business Director Samsung Electronics Indonesia pada Senin (25/3/2019) di Singapura.

Menurut Vega, orang Indonesia cenderung suka membeli seri produk terbaru. Yang membeli TV QLED 8K berukuran 98 inci itu pun diprediksi bukan korporasi, melainkan perorangan.

Vega pun menyebut perorangan atau keluarga lebih berminat membeli TV seperti ini. Sementara, spek TV untuk pangsa hotel atau korporasi berbeda dan butuh display lebih besar.

Lebih lanjut, ia percaya produk TV QLED 8K yang seharga Rp 1,5 miliar bisa laku karena kualitas yang optimal, sehingga nominal harga bukan menjadi masalah pertama.

"Bagi sebagian, beberapa golongan, orang Indonesia percaya quality is number one. Harga karena mereka mampu pasti bisa," terangnya.

Samsung baru saja meluncurkan TV QLED 8K di Asia Tenggara. Perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut pun berjanji akan membawa semua model TV QLED 8K ke Indonesia.

TV ini dapat menampilkan warna yang terlihat konsisten dari berbagai angle dan menganalisis data dari jutaan video untuk fitur AI Upscaling.

Fitur tersebut, dapat menunjang konten dengan resolusi rendah hingga mendekati 8K. Hal ini terwujud berkat Quantum Processor 8K milik Samsung, yang juga membawa kemampuan asisten virtual Bixby.

Samsung pun berjanji akan membawa semua lini TV QLED 8K ke Indonesia, yakni mulai dari 65 inci, 75 inci, 82 inci, hingga 98 inci.

"Ada 4 lini. Jarang kita bawa ke Indonesia semuanya," ucap Senior Product Marketing Manager TV dan Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin, pada ekshibisi Samsung Forum 2019 di Singapura, Senin (28/3/2019).

Berikut untuk rincian harga TV QLED 8K Samsung.

65 inci: Rp 80,4 juta

75 inci: Rp 119,9 juta

82 inci: Rp 166,9 juta

98 inci: Rp 1,5 miliar

Pihak Samsung percaya TV QLED 8K akan menemukan pangsa di Indonesia dan produk 8K semakin marak di masa yang akan datang.

Untuk tanggal rilis, TV QLED 8K 65 inci-82 inci akan meluncur di Indonesia pada bulan April besok, sementara 98 inci tiba pada bulan Mei.

Pre-order juga sudah bisa dilakukan melalui situs resmi Samsung, dan berhadiah Samsung Galaxy S10+ 128 GB untuk pembelian TV QLED 8K 65 inci, 75 inci, dan 82 inci.

(Shintya Alfian/Jek)