Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sayangnya, kadang kecelakaan bisa tidak terdeteksi secara detail sehingga beresiko terhadap keselamatan pengendara, misalnya saat terjebak di tempat yang jauh dan sebagainya.
Namun untuk pemilik ponsel pintar besutan Google, Pixel, hal ini bakal bisa diatasi dengan penambatan fitur baru di Android Q. Dilansir dari Mashable, Rabu (15/5/2019), ada kemungkinan Google bakal mengembangkan teknologi untuk mendeteksi kecelakaan mobil.
Laporan dari pengembang XDA menyatakan, mereka sedang menguji beberapa fitur yang bakal disematkan ke sistem operasi, dan salah satunya adalah aplikasi Safety Hub.
Advertisement
Baca Juga
Aplikasi ini bakal jadi fitur eksklusif yang hanya dimiliki oleh smartphone Pixel saja.
Meski begitu, belum jelas bagaimana cara kerja aplikasi untuk mendeteksi, apakah dengan mengkombinasi sensor data, mendeteksi berdasarkan GPS dan kecepatan mobil, pergerakan smartphone saat kecelakaan terjadi (misalnya, ponsel jatuh tak beraturan) dan lainnya.
Belum diketahui juga apakah fitur khusus Pixel ini bakal sama seperti fall detection milik Apple Watch yang bisa otomatis meminta bantuan kalau pengguna tidak melakukan respon dengan semestinya.
Setelah Pixel, Smartphone Huawei Akan Cicipi Android Q
Huawei terus berusaha memperkuat posisinya di pasar smartphone.
Kali ini, perusahaan berupaya agar jajaran smartphone flagship besutannya bisa lebih cepat mendapatkan pembaruan ke versi terbaru OS Android.
Dilansir Phone Arena, Sabtu (11/5/2019), Huawei mengungkapkan sejumlah smartphone flagship miliknya, termasuk dari sub-brand Honor, akan menerima pembaruan ke Android Q secepat mungkin setelah smartphone Google Pixel.
Produk-produk yang dimaksud, seri Huawei P30, Mate 20, Honor View 20, dan Magic 20.
Seperti diketahui, lini Google Pixel selalu menjadi yang pertama mencicipi versi terbaru OS Android. Setelahnya, baru giliran smartphone dari vendor lain dengan waktu beragam.
Jika semua berjalan sesuai rencananya, Android Q diprediksi akan menyambangi smartphone Huawei dan Honor pada September 2019.
Google sendiri diperkirakan merilis Android Q pada akhir Agustus atau awal September.
"Pembaruan akan tersedia secepat mungkin setelah Google merilis versi stabil untuk ponsel Pixel," ungkap Huawei dalam keterangannya.
Pihak Google tidak mengungkapkan jadwal peluncuran Android Q untuk smartphone lain di luar seri Pixel.
Advertisement
Pengguna Android Bakal Bisa Beli Aplikasi di Play Store Secara Tunai
Android memiliki banyak variasi aplikasi dibandingkan dengan perangkat iOS. Namun sayangnya, jumlah pendapatan Android lebih sedikit dibandingkan dengan iOS yang lebih mendominasi.
Oleh Karena itu, Google berniat untuk membuat metode baru dalam pembayaran untuk membeli aplikasi secara cash alias tunai.
Perusahaan induk Google, Alphabet menyebutnya dengan istilah "pending transactions", yang menawarkan pengguna membayarnya tanpa menggunakan kartu kredit atau online payment lainnya.
Dilansir Tech Crunch pada Kamis (9/5/2019), sebelumnya untuk membeli sebuah aplikasi berbayar, pengguna harus memiliki kartu kredit sebagai alat pembayarannya.
Susahnya mendapatkan kartu kredit di negara berkembang, menjadi alasan mengapa pengguna cenderung lebih nyaman mengunduh aplikasi-aplikasi gratis yang ada di Play Store.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Google telah bekerja sama dengan 20 mitra carrier billing untuk mendukung pembayaran diseluruh negara.
Namun, masalah ini tidak berhasil mencangkup semua pengguna. Oleh karena itu, Google menambahkan opsi baru dalam pembayaran tunai.
Jika sudah memilih metode tunai untuk melakukan pembayaran, pengguna akan mendapatkan kode pembayaran untuk dibayarkan di toko ritel terdekat. Setelah melakukan pembayaran, pengguna akan mendapatkan email konfirmasi bukti pembayaran dan bisa mengunduh aplikasi. Â
(Tik/Ysl)