OS Hongmeng Tak Dirancang untuk Smartphone dan Bukan Pengganti Android

CEO Huawei Ren Zhengfei menyebut, sistem operasi Hongmeng tidak dirancang untuk smartphone, bahkan tidak dirancang untuk menggantikan Android.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Jul 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 13:00 WIB
Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei akhirnya mengkonfirmasi bahwa sistem operasi Hongmeng miliknya bukanlah pengganti Android di smartphone.

Sekadar informasi, selama beberapa bulan terakhir, Huawei dilaporkan tengah mempersiapkan sebuah sistem operasi baru yang akan menggantikan Android.

Berita ini muncul setelah Google menghentikan kerja sama dengan Huawei terkait dengan pemanfaatan sistem operasi Android untuk perangkat Huawei.

Mengutip laman Forbes, Senin (22/7/2019), CEO Huawei Ren Zhengfei menyebut, sistem operasi Hongmeng tidaklah dirancang untuk smartphone.

"Hongmeng tidak dirancang untuk smartphone, seperti yang orang pikirkan," kata Ren.

Bahkan, menurut Ren, Huawei berencana untuk terus menggunakan Android.

"Kami tidak mengembangkan sistem operasi untuk menggantikan Google, jika Google menarik sistem operasinya (untuk Huawei), kami perlu mulai membangun ekosistem baru, namun kami belum memiliki rencana jelas," kata Ren.

Konfirmasi dari Ren ini diberikan setelah Chairman Liang Hua memberikan komentar, "Huawei belum memutuskan apakah OS Hongmeng dapat dikembangkan sistem operasi smartphone di masa depan."

Liang menyebut, sistem operasi tersebut dirancang sebagai solusi latensi rendah untuk perangkat IoT, sementara, Senior Vice President Huawei Catherine Chen menyebut, Hongmeng dirancang untuk penggunaan industri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Beda Pernyataan

Huawei Mate 20 Pro
Huawei Mate 20 Pro (Foto: Andina Librianty/Liputan6.com)

Konfirmasi terbaru yang menyebut bahwa Hongmeng bukanlah pengganti Android ini berbeda dari informasi sebelumnya.

Huawei saat itu seolah menegaskan bahwa mereka tengah mempersiapkan sebuah sistem operasi pengganti Android.

"Huawei dalam proses meluncurkan pengganti," kata VP Communication Andrew Williamson pada Reuters, Juni lalu.

Kala itu, Williamson menyebut, Hongmeng akan siap dalam beberapa bulan mendatang, sehingga saat AS memasukkan Huawei ke daftar hitam, dan Google memutuskan kerja sama dengan Huawei, perusahaan sudah memiliki OS baru untuk smartphone mereka.

"Itu bukan sesuatu yang diinginkan Huawei, kami sangat senang menjadi bagian dari keluarga Android, tetapi Hongmeng tengah diuji, sebagian besar di Tiongkok," kata William.

Sementara, CEO Consumer Division Huawei Richard Yu mengatakan, awal tahun ini Huawei akan siap menggunakan pengganti Android.


Lebih Cepat dari Android

Huawei HQ
Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Sebelumnya, media Tiongkok menuliskan, OS Hongmeng bakal lebih cepat performanya daripada Android. Hal ini diungkap Founder dan CEO Huawei Ren Zhengfei. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (7/7/2019), Ren baru-baru ini ternyata mengungkap performa Hongmeng OS dalam wawancara dengan majalah Prancis.

Menurutnya, Hongmeng OS akan memiliki kemampuan yang lebih cepat ketimbang Android. Tidak hanya itu, sistem operasi ini tidak sekadar digunakan untuk smartphone, melainkan perangkat lain, seperti router, komputer, tablet, bahkan data center.

Ren juga mengklaim Hongmeng OS memiliki kemampuan yang lebih cepat dari MacOS besutan Apple. Dia mengatakan hal itu dimungkinkan sebab sistem operasi ini mampu melakukan pemrosesan kurang dari 5ms.

Ren juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berhenti mengembangkan Hongmeng, meskipun saat ini pemerintah Amerika Serikat dilaporkan mulai melunak terhadap aturan yang membatasi bisnis Huawei di negara tersebut.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya