Liputan6.com, Jakarta - Google kembali mematikan salah satu aplikasinya, yaitu Trips Travel Planning. Dilansir Engadget, Minggu (11/8/2019), perusahaan telah mematikan aplikasi ini beberapa hari lalu, tepatnya pada 5 Agustus 2019.
Hal ini dilakukan untuk mengarahkan pengguna ke pencarian travel yang berulang-ulang, sama seperti Google Maps.
Pengguna tidak perlu khawatir, karena informasi dan tool yang pernah digunakan tidak akan hilang.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai catatan, tempat penyimpanan dan reservasi akan tetap pada pencarian selama kamu log in ke dalam akun Google.
Selain itu, kamu akan "segera" memiliki opsi untuk menambah atau mengedit catatan melalui situs portal perjalanan.
Kamu juga akan menemukan hal-hal yang harus dilakukan, menandakan tempat, dan (dalam waktu dekat) bisa melakukan pemesanan perjalanan di aplikasi Maps.
Modus Offline
Pemesanan kamu pun akan secara otomatis tersedia di modus offline. Namun yang sangat disayangkan adalah jika kamu memiliki semua informasi liburan di suatu tempat.
Maka tidak heran mengapa Google menutup aplikasi ini jika kita melihat keberadaannya sejak awal.
Sebelumnya, banyak fitur khusus dalam aplikasi ini. Tetapi sekarang, sudah tersedia di browser web atau aplikasi Maps di smartphone.
Tidak banyak insentif yang menyediakan sumber ke aplikasi khusus, terutama ketika mencari dan Maps menawarkan lebih banyak tool untuk melakukan petualangan.
(Linda Fahira Putri/Isk)
Advertisement