Liputan6.com, Jakarta - Samsung akan mengubah strategi penjualan smartphone di India, yang merupakan salah satu pasar terbesar di dunia. Perusahaan dilaporkan akan mulai menjual seri Galaxy M di India melalui ritel offline pihak ketiga pada 2020.
Dilansir GSM Arena, Selasa (12/11/2019), Samsung memperkenalkan lini Galaxy M dengan harga terjangkau di India untuk menumbuhkan pangsa pasarnya dalam beberapa tahun terakhir. Smartphone ini dapat ditemukan di Flipkart, Amazon, situs web Samsung sendiri, dan juga Samsung Experience Store di negara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, sejauh ini perusahaan belum secara resmi menjualnya melalui kanal penjualan offline pihak ketiga. Namun hal tersebut akan berubah mulai tahun depan.
Menurut laporan The Economic Times, banyak peritel menuntut produsen utama seperti Xiaomi, Vivo, Oppo, dan Samsung, untuk mulai bekerja sama dengan mereka lagi disebabkan penjualan offline mengalami penurunan 30-40 persen.
Organisasi di negara tersebut seperti All India Traders dan All India Mobile Retailers Association, juga menyuarakan keprihatinan tentang penetapan harga oleh peritel online. Hal ini khususnya untuk hari libur besar seperti Diwali.
Persiapan Samsung
Desakan peritel offline mendapatkan respons dari Samsung. Perusahaan asal Negeri Ginseng ini dilaporkan juga berencana untuk menjual lini Galaxy M melalui toko-toko fisik pada tahun depan. Strategi ini sekaligus diharapkan bisa meningkatkan total penjualan.
Selain itu, Samsung juga terus menyiapkan varian smartphone baru. Menurut laporan, Samsung sudah mempersiapkan Galaxy M21, M31, dan M41 dengan chipset yang lebih kuat, serta kamera utama lebih baik termasuk dengan sensor 64MP.
(Din/Why)
Advertisement