Liputan6.com, Jakarta - Usai ulang tahun ke-10, Riot mengumumkan dua inisiatif baru. Lewat inisiatif baru ini, Riot Games disebut ingin mengembangkan dunia (universe) League of Legends.
Dikutip dari The Verge, Sabtu (7/12/2019), pengembangan dunia League of Legends itu termasuk memperluas gim ini ke genre lain, seperti fighting, spinoff untuk mobile, termasuk seri animasi TV.
Selain itu, Riot juga mengumumkan penerbit baru bernama Riot Forge yang bertugas menangani kerja sama dengan sejumlah studio lebih kecil untuk menciptakan lebih banyak gim bertema League of Legends.
Advertisement
Baca Juga
Meski baru diumumkan, Riot mengatakan sebenarnya sudah ada beberapa judul yang tengah dikembangkan. Namun pihaknya belum dapat mengungkap judul gim atau rekanan yang menggarapnya.
"Kami bersemangat berkolaborasi dengan studio yang punya identitas unik, baik dari style, mekanis gim, hingga desain, untuk mewakili League of Legends," tutur Head Riot Forge Leanne Loombe.
Oleh sebab itu, Loombe mengatakan Riot tidak menargetkan genre spesifik dalam pengembangan gim baru, melainkan ingin menggarap beragam genre gim.
Untuk informasi, League of Legends merupakan judul yang sudah tidak asing di kalangan gamer dan dikenal sebagai salah satu judul gim populer. Karenanya, wajar apabila Riot ingin mempertahankan hal tersebut.
Namun, Riot Forge tidak hadir untuk sekadar mengembangkan gim baru, melainkan pelengkap dari gim utama. Untuk itu, Riot Forge menargetkan gim yang dirilisnya sebagai pelengkap League of Legends.
League of Legends Siap Menyambangi Perangkat Mobile
Terlepas dari pengumuman tersebut, Riot Games bersama Tencent dilaporkan tengah berencana untuk menghadirkan gim League of Legends (LoL) untuk perangkat mobile. Informasi ini diketahui dari laporan Reuters beberapa waktu lalu.
Dalam laporan itu disebut, Tencent dan Riot telah bersama-sama mengembangkan League of Legends versi mobile selama beberapa tahun terakhir. Menurut rencana, gim ini akan dirilis pada 2019.
Dikutip dari Reuters, Jumat (24/5/2019), kehadiran gim League of Legends versi mobile ini kemungkinan disebut untuk menjaring pasar gamer Asia. Seperti diketahui, League of Legends lebih populer di pasar Barat.
Advertisement
League of Legends di Mobile
Perlu diketahui, League of Legends merupakan gim yang populer di PC. Awalnya, Tencent sempat berencana membawa gim ini ke perangkat mobile, tapi tidak didukung oleh Riot Games.
Tencent lantas mengembangkan gim lain yang diberi nama Honour of Kings atau Arena of Valor untuk pasar internasional. Sayang, gim ini ternyata tidak mendapat respon positif di sejumlah pasar, terutama gamer di Barat.
Karenanya, ada kemungkinan kehadiran LoL versi mobile ini dimaksudkan untuk menjaring pasar lebih luas. Terlebih, nama League of Legends sudah lebih dikenal dan berusia cukup lama, yakni 10 tahun.
Tidak hanya gim mobile, dengan kemampuan Tencent dan Riot Games, keduanya bukan tidak mungkin turut menghadirkan kompetisi kelas dunia.
Apalagi, keduanya sudah membentuk joint venture bernama Tengjing Sports untuk menyelanggarakan esports bertema League of Legends.
(Dam/Why)