Sinyal Lemot di Area dengan Jaringan Seluler Tidak Stabil? Ikuti Trik Ini

Liputan6.com, Jakarta - Cakupan dan kualitas jaringan yang merata kadang menjadi masalah bagi pengguna smartphone.

Terlepas dari usaha operator seluler dalam hal pemerataan cakupan dan peningkatan kualitas jaringan, pengguna tidak jarang mendapati jaringan yang ditangkap oleh smarpthone tidak terlalu bagus. Jangankan 4G, H+ atau 3G pun kadang tidak stabil.

Masalah ini menimbulkan setidaknya satu dampak nyata bagi pengguna, yakni smartphone secara default akan berusaha menangkap jaringan terbaik.

Oleh sebab itu, ketika kamu berada di area dengan jaringan tidak stabil dan menyebabkan sinyal lemot, sebaiknya kamu menetapkan setelan jaringan di smartphone kamu sesuai dengan jaringan di area itu.

Misalnya, jika jaringan 4G di sana lemah atau muncul-tenggelam, maka sebaiknya kamu memilih setelan 3G di perangkat kamu supaya smartphone tidak berupaya terus-menerus berupaya terhubung ke jaringan 4G. 

Bagaimana acaranya?

Masuk ke Setting (Setelan), lalu cari Preffered network mode (Mode jaringan yang disukai/diinginkan). Jika kartu SIM yang kamu gunakan untuk paket data adalah SIM 1, maka ganti Preferred network mode di SIM 1.

Kamu akan melihat beberapa opsi, yakni 4G/3G/2G auto (4G/3G/2G otomatis), 3G/2G auto (3G/2G otomatis), 3G saja (3G only), atau 2G saja (2G only). Di sebagian perangkat lainnya, mungkin kamu akan mendapati opsi 4G only (4G saja).

Sebagai catatan, opsi H+ atau 3,5G termasuk kepada 3G. Selanjutnya kamu ketuk opsi yang paling sesuai dengan kondisi jaringan di area tersebut.

Mengapa kamu perlu memilih setelan jaringan yang sesuai dengan area di mana kamu berada?

Perlu kamu tahu, ketika smartphone berupaya terhubung ke jaringan terbaik di suatu area yang cakupannya tidak merata dan kualitasnya tidak stabil, upaya ini mengonsumsi lebih banyak daya baterai.

Dengan demikian, memilih jaringan yang sesuai akan membantu menghemat pemakaian daya baterai. 

(Why/Ysl)