Profil CEO XLSmart Rajeev Sethi, Nakhoda Perusahaan Merger XL Axiata Smartfren

Rajeev Sethi ditunjuk sebagai CEO XLSmart, perusahaan hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Ia dikenal memiliki rekam jejak impresif di industri telekomunikasi global.

oleh Agustinus Mario Damar Diperbarui 25 Mar 2025, 17:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2025, 17:30 WIB
Rajeev Sethi, CEO Baru XLSmart
Rajeev Sethi, CEO Baru XLSmart (Foto: robi.com.bd)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Industri telekomunikasi Indonesia memasuki era baru dengan hadirnya XLSmart, perusahaan hasil merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN).

Dalam babak baru ini, perusahaan memperkenalkan sosok Rajeev Sethi sebagai Presiden Direktur & CEO yang akan membawa XLSmart menuju transformasi digital yang lebih maju.

Rajeev Sethi sendiri memang bukan sosok yang asing di bidang telekomunikasi. Ia dikenal memiliki rekam jejak yang terbilang impresif. 

Dikutip dari kanal Saham Liputan6.com, Selasa (25/3/2025), sebelum di XLSmart, ia memiliki pengalaman luas dalam memimpin perusahaan besar di berbagai negara, termasuk Robi Axiata, Ooredoo Myanmar, Grameenphone, dan Airtel Africa.

Selama masa kepemimpinannya, ia sukses mendorong pertumbuhan pendapatan dan ekspansi strategis di pasar yang penuh tantangan.

Salah satu pencapaian gemilangnya adalah saat menjabat sebagai Managing Director & CEO di Robi Axiata, anak perusahaan Axiata yang merupakan operator telekomunikasi terbesar di Bangladesh.

Di bawah kepemimpinannya, Robi Axiata mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah pada 2024, mencapai TK 703 crore (sekitar IDR 94,3 triliun), meningkat 119% dari tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, ketika memimpin Airtel Africa, Sethi mengelola operasi di 15 negara dengan total pendapatan mencapai USD 2,5 miliar per tahun.

Kemampuannya dalam mengelola merger dan integrasi kompleks menjadi nilai tambah bagi XLSmart, hasil merger XL Axiata-Smartfren dalam mempercepat transformasi digitalnya.

Sementara itu, saat berada di Ooredoo Myanmar, ia berhasil memperluas jaringan perusahaan, menjadikannya penyedia layanan dengan pertumbuhan tercepat di negara tersebut.

Promosi 1

Alasan Pemilihan Rajeev Sethi

XLSmart
Jajaran Direksi Komisaris XLSmart, perusahaan hasil merger XL Axiata-Smartfren. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

Vivek Sood, Group CEO Axiata Group, menegaskan bahwa penunjukan Sethi sebagai CEO XLSmart merupakan langkah strategis untuk membangun perusahaan telekomunikasi kelas dunia.

“Dengan bangga kami mengumumkan penunjukan usulan dewan direksi XLSmart (menunggu persetujuan pemerintah dan pemegang saham). Ini adalah momen penting dalam perjalanan menciptakan merger menuju perusahaan telekomunikasi kelas dunia," tutur Vivek Sood beberapa waktu lalu. 

Dengan penunjukan ini, Vivek menuturkan, ia percaya XLSmart berada di arah yang tepat untuk meningkatkan kualitas layanan, memberikan solusi inovatif, serta menghadirkan teknologi terbaru kepada pelanggan yang terus bertambah.

Senada dengan Sood, Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menekankan integrasi XL Axiata dan Smartfren akan menciptakan organisasi yang lebih dinamis dan tangguh.

“Integrasi ini menandai babak baru bagi industri telekomunikasi Indonesia. Dengan sumber daya yang lebih besar dan tim kepemimpinan yang berpengalaman, XLSmart siap bersaing di pasar telekomunikasi yang semakin kompetitif, baik di tingkat lokal maupun regional,” kata Franky.

XLSmart Resmi Lahir, Hasil Merger XL Axiata dan Smartfren Efektif Beroperasi 16 April 2025

XLSmart
Kiri-Kanan : Komisaris XLSmart: Vivek Sood, Komisaris Independen XLSmart: Retno Lestari Priansari Marsudi, Presiden Komisaris XLSmart: Arsjad Rasjid. (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)... Selengkapnya

 XL Axiata dan Smartfren resmi mengumumkan penggabungan usaha atau merger menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart, Selasa (25/3/2025). 

Dalam merger senilai lebih dari Rp 104 triliun ini, XLSmart akan menjadi perusahaan telekomunikasi dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan.

 Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) masing-masing entitas secara terpisah.  

Disebutkan, tanggal efektif penggabungan menjadi XLSmart atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025. 

Adapun merger ini mendapatkan persetujuan dari regulator yakni Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Setelah merger, XLSmart diproyeksikan akan mendapatkan pendapatan proforma Rp 45,8 triliun dengan pangsa pasar gabungan 25 persen. 

Dari segi pelanggan, jumlah pelanggan yang dikelola sebanyak 94,5 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini merupakan gabungan dari pelanggan XL Axiata sebanyak 58,8 juta pelanggan dan Smartfren 35,5 juta pelanggan.  

CEO XLSmart Rajeev Sethi mengatakan, merger akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif. XLSmart juga akan memperluas jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. 

"Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, kami berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jaringan dan membawa layanan digital lebih berkualitas bagi masyarakat," kata Rajeev.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya